Token Berdasarkan Squid Game Netflix Mengangkat Tanda Bahaya
Saat Netflix meluncurkan musim kedua Squid Game yang sangat dinanti pada 26 Desember, pasar kripto mengalami lonjakan token yang dinamai setelah serial populer tersebut. Namun, para ahli keamanan blockchain dan anggota komunitas telah mengeluarkan peringatan kuat bahwa banyak dari token ini bisa jadi adalah penipuan atau rug pull, mendesak investor untuk sangat berhati-hati.
Gelombang Baru Token Terinspirasi oleh Squid Game
Musim kedua Squid Game, sebuah thriller Korea distopia, menggali pengalaman mengerikan para kontestan yang bersaing untuk hadiah yang mengubah hidup dengan risiko pribadi yang besar. Setelah dirilis, pasar kripto dibanjiri dengan token yang menggunakan nama serial tersebut. Sayangnya, tidak seperti peluang tipis pemain fiksi untuk menang, peluang bagi investor dalam token bertema Squid Game tampaknya suram.
Peringatan Penipuan dari Ahli Blockchain
Pada 27 Desember, perusahaan keamanan blockchain PeckShield mengeluarkan alarm tentang token penipuan yang memanfaatkan nama Squid Game. PeckShield melaporkan bahwa satu token yang diluncurkan di jaringan Base melihat pengembangnya sebagai pemegang terbesar, sebuah tanda bahaya yang signifikan. Nilai token ini merosot hingga 99% tak lama setelah dirilis.
Token Squid Game serupa juga muncul di jaringan Solana, meningkatkan kekhawatiran lebih lanjut tentang legitimasi mereka. Peringatan dari PeckShield juga didukung oleh anggota komunitas yang menyoroti pola mencurigakan, seperti pemegang utama token Squid Game tertentu yang tampak identik. Distribusi ini menunjukkan bahwa sekelompok kecil individu bisa jadi sedang mengatur skema pump-and-dump, berpotensi meninggalkan investor yang tidak curiga dengan kerugian signifikan.
Pelajaran dari Skandal Token Squid Game Musim 1
Fenomena ini bukanlah hal baru. Ketika musim pertama Squid Game ditayangkan pada tahun 2021, sebuah token dengan nama yang sama menarik perhatian signifikan dengan mencatatkan keuntungan astronomis lebih dari 45.000%. Namun, segera terlihat bahwa proyek tersebut adalah penipuan. Pengguna melaporkan tidak dapat menjual token mereka di PancakeSwap, sebuah bursa terdesentralisasi. CoinMarketCap mengeluarkan peringatan pada saat itu, mengkategorikan token tersebut sebagai kemungkinan “rug pull.”
Penipuan sebelumnya ini menjadi pengingat yang jelas tentang risiko yang terkait dengan token spekulatif yang terikat pada tren media populer. Meskipun awalnya mendapatkan perhatian, token Squid Game pertama meninggalkan banyak investor menghitung kerugian mereka ketika proyek tersebut runtuh.
Komunitas Memanggil untuk Kewaspadaan
Gelombang token Squid Game saat ini menunjukkan pentingnya ketelitian dalam pasar kripto. Perusahaan keamanan blockchain dan anggota komunitas yang berpengalaman terus memperingatkan tentang investasi di token yang menunjukkan karakteristik mencurigakan. Investor disarankan untuk meneliti kontrak token, pola distribusi, dan dukungan komunitas sebelum menginvestasikan dana.
Fakta Utama:
Netflix merilis Squid Game Musim 2 pada 26 Desember 2024.
Numerous token yang dinamai setelah serial ini telah muncul, dengan banyak diantaranya ditandai sebagai penipuan.
Perusahaan keamanan blockchain PeckShield telah mengidentifikasi token Squid Game yang curang di jaringan seperti Base dan Solana.
Fenomena serupa terjadi pada tahun 2021 saat perilisan Squid Game Musim 1, yang menyebabkan kerugian besar bagi investor.
Kesimpulan
Popularitas Squid Game sekali lagi menarik penipu oportunistik yang berusaha memanfaatkan hype seputar serial ini. Investor harus tetap waspada dan menghindari terjun ke dalam token spekulatif tanpa penelitian yang menyeluruh.
Catatan:
Artikel ini tidak merupakan nasihat keuangan. Selalu lakukan penelitian sendiri dan evaluasi pasar sebelum membuat keputusan investasi.
#Crypto2025Trends #ATASurgeAnalysis #CryptoETFMania #GMTBurnVote #BitwiseBitcoinETF