MACD, RSI, dan Lainnya: Panduan Analis Teknikal untuk Membeli Crypto

Ketika mempertimbangkan untuk membeli koin, beberapa faktor berperan, khususnya saat melihat strategi perdagangan menggunakan analisis teknikal.

Berikut adalah rincian kapan harus mempertimbangkan untuk membeli.

Crossover MACD:

Salah satu strategi melibatkan penggunaan indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD). Sinyal beli dapat dihasilkan ketika garis MACD melintasi di atas garis sinyal, terutama jika crossover ini terjadi di bawah garis nol. Ini menunjukkan potensi tren kenaikan dalam momentum. Penting untuk dicatat bahwa MACD lebih efektif di pasar yang sedang tren, jadi konfirmasi tambahan sangat membantu.

Konfirmasi Tren:

Untuk mengonfirmasi potensi tren naik, disarankan untuk menggunakan rata-rata bergerak 200 hari. Jika harga koin saat ini berada di atas rata-rata bergerak 200 hari, ini menunjukkan bahwa pasar berada dalam tren naik. Menggabungkan ini dengan crossover MACD di bawah garis nol dapat meningkatkan probabilitas perdagangan yang sukses.

Sisi Depan Gerakan:

Carilah untuk berdagang di sisi depan sebuah gerakan, ketika harga koin sedang naik secara bertahap. Ini adalah saat di mana terdapat momentum kenaikan yang paling besar.

Indikator RSI:

Indeks Kekuatan Relatif (RSI) dapat digunakan sebagai indikator momentum. Sinyal beli dapat ditunjukkan ketika RSI melampaui dengan jelas level 50, menunjukkan pasar yang bullish. Retest di sekitar level 50 juga dapat menawarkan titik masuk.

Level Dukungan dan Perlawanan:

Identifikasi level dukungan kunci, di mana harga sebelumnya telah memantul. Gabungkan ini dengan crossover MACD di bawah garis nol dan harga yang berada di atas rata-rata bergerak 200 hari.

Penting untuk diingat bahwa tidak ada strategi perdagangan yang menjamin keuntungan dan kinerja masa lalu tidak mencerminkan hasil di masa depan. Selalu praktikkan strategi perdagangan dalam simulator sebelum menggunakan uang sungguhan.

#tradingtechnique #TradingStrategies