Saat ini, pasar Bitcoin (BTC) menghadapi banyak sinyal yang menunjukkan kemungkinan berlanjutnya penurunan harga dalam jangka pendek, berdasarkan analisis investor profesional dan fluktuasi faktor terkait. Berikut adalah beberapa faktor utama yang perlu diperhatikan:

1. Meningkatnya dominasi Tether (USDT):

Indeks USDT.D, yang mengukur dominasi Tether di pasar, sedang meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa investor mengalihkan modal dari BTC dan aset lainnya ke USDT, yang sering dianggap sebagai tempat berlindung yang aman selama periode ketidakstabilan pasar.

2. Tanda-tanda jebakan kenaikan harga:

Beberapa analis, seperti ForexX Mindset, memperingatkan kemungkinan “perangkap banteng.” Ini berarti bahwa harga BTC dapat mengalami rebound yang kuat dalam jangka pendek, membuat investor optimis, namun kemudian turun lebih jauh lagi, menyebabkan kerugian besar bagi mereka yang terjebak di dalamnya.

3. Fluktuasi harga sebelum musim altcoin:

Altcoin Sherpa berkomentar bahwa pasar mungkin melihat fluktuasi harga yang tidak dapat diprediksi sebelum “musim altcoin” dimulai. Inilah saatnya investor mengalihkan fokus mereka dari Bitcoin ke altcoin, yang dapat melemahkan permintaan BTC.

4. Harga dukungan potensial:

Analisis teknis menunjukkan bahwa BTC dapat menguji level dukungan di zona $87,000 - $90,000. Ini adalah tingkat harga di mana pasar dapat turun sementara sebelum tren baru muncul.

Saran untuk investor

• Jika Anda seorang trader jangka pendek, berhati-hatilah terhadap pergerakan harga yang tiba-tiba, karena hal tersebut dapat menjadi jebakan.

• Bagi investor jangka panjang, ini bisa menjadi peluang untuk mengakumulasi jika Anda yakin dengan potensi jangka panjang BTC.

• Amati indeks USDT.D dan pergerakan altcoin untuk memprediksi tren pasar.

Singkatnya, penurunan Bitcoin mungkin belum berakhir, namun pasar masih bisa berubah secara tidak terduga tergantung pada sentimen investor dan faktor makroekonomi.

#BitcoinDunyamiz #BTC突破7万大关

$BTC

$WBTC