Per 29 Desember 2024, XRP diperdagangkan pada sekitar $2,19, mencerminkan kenaikan kecil sebesar 0,92% dalam 24 jam terakhir.
Meskipun ada kenaikan kecil ini, XRP telah mengalami penurunan dari puncaknya sebesar $2,89 pada 3 Desember 2024.
Penurunan ini sejalan dengan tren pasar yang lebih luas yang dipengaruhi oleh perkembangan regulasi terbaru.
Pada 27 Desember, pemerintahan Biden menyelesaikan aturan pelaporan pajak broker kripto yang menargetkan perdagangan DeFi, stablecoin, dan NFT. Langkah ini telah memperkenalkan volatilitas ke dalam pasar kripto, mempengaruhi aset seperti XRP dan Bitcoin.
Selain itu, gugatan SEC yang sedang berlangsung terhadap Ripple tetap menjadi fokus utama. Keputusan SEC tentang apakah akan mengajukan banding terhadap putusan Juli 2023—yang menyatakan bahwa XRP bukanlah sekuritas saat dijual di bursa—diharapkan pada 15 Januari. Sebuah banding dapat menyebabkan XRP diklasifikasikan sebagai sekuritas, yang berpotensi mengakibatkan penghapusan dari bursa dan mempengaruhi permintaan. Sebaliknya, keputusan untuk tidak mengajukan banding dapat memperkuat posisi pasar XRP.
Meskipun ada tantangan ini, beberapa analis tetap memiliki pandangan positif untuk XRP. Ahli kripto Levi Rietveld memprediksi bahwa XRP bisa mencapai hingga $70 pada 2025, dengan target konservatif antara $20 hingga $23 per koin, tergantung pada dinamika pasar dan tingkat adopsi.
Singkatnya, meskipun XRP menghadapi volatilitas jangka pendek akibat perkembangan regulasi, prospek jangka panjangnya tetap menjadi topik diskusi aktif di kalangan investor dan analis.
🚀$70 pada 2025