Artikel ini membahas tentang blockchain, berita bisnis dan teknologi.

CEO CryptoQuant Ki Young Ju menyatakan bahwa kebijakan Bitcoin (BTC) Donald Trump mungkin bergantung pada persepsi kekuatan ekonomi AS dan dolar oleh komunitas investasi global. Ju berpendapat bahwa aset penyimpan nilai seperti emas dan BTC akan mengalami kenaikan harga ketika ada ancaman terhadap hegemoni ekonomi AS. Namun, investor tetap yakin terhadap perekonomian AS dan memandang dolar sebagai mata uang safe haven.

Hal ini membuat pemerintahan Trump tidak mungkin mengadopsi cadangan strategis Bitcoin. CEO Paxos Charles Cascarilla menyatakan bahwa stablecoin yang didukung dolar akan menjadi landasan ekonomi blockchain. Di negara-negara yang mengalami inflasi tinggi, seperti Türkiye, masyarakat menggunakan dolar AS sebagai penyimpan nilai. Bagikan pendapat Anda di komentar.