indeks Stokastik
Jenis indikator: Indikator momentum
Pencipta indikator: George Lane
Idenya: Membandingkan harga penutupan terakhir dengan harga tertinggi dan terendah dalam jangka waktu tertentu
Komponen indikator:
Indikatornya terdiri dari dua garis, garis cepat disebut %K, dan garis lambat disebut %D
Pergerakan indikator berkisar antara 0 dan 100
Garis tengah indikatornya adalah level 50
Level 20 dan 80 ditambahkan dan memiliki peran penting dalam sinyal indikator, seperti yang akan kita lihat pada baris berikut.
Keuntungan dari Indikator Stochastic:
Sinyal jenuh beli dan jenuh jual:
Oversold: Ketika %K turun di bawah level 20, membentuk dasar, maka dianggap dalam situasi oversold, dan sinyal diaktifkan ketika harga kembali di atas level 20.
Overbought: Ketika %K naik di atas level 80, membentuk puncak, ini dianggap dalam mode overbought, dan sinyal diaktifkan ketika harga kembali di bawah level 80.
Overbought diabaikan dalam tren naik, dan oversold diabaikan dalam tren turun.
Perbedaan
Seperti kebanyakan indikator momentum, sinyal breakout atau divergensi antara harga dan indikator dianggap sebagai sinyal penting dan terdepan dalam memprediksi pergerakan harga.
. Jangan lupa dukung kami agar kami bisa terus menerbitkannya 🥰 ☺️ 🙏.