Perdagangan algoritmik, atau "algo trading," telah menjadi kekuatan dominan di lanskap keuangan, terutama di pasar crypto yang volatil. Meskipun ada kesalahpahaman bahwa algo trading eksklusif untuk trader frekuensi tinggi dengan modal besar, sebenarnya ini adalah kategori yang lebih luas yang mengotomatiskan strategi perdagangan untuk menciptakan pendekatan yang lebih sistematis dan tidak bias.
Menghilangkan Kesalahpahaman
Algo trading tidak identik dengan perdagangan frekuensi tinggi (HFT). Faktanya, perdagangan algoritmik menyumbang sekitar 60-70% dari total volume perdagangan di pasar yang berkembang. Sebuah algoritma dapat mengikuti aturan sederhana, seperti persilangan rata-rata bergerak, atau model prediktif yang lebih canggih, membawa presisi dan struktur pada keputusan perdagangan.
Tantangan dan Potensi
Meskipun memiliki kekuatan, algo trading menghadapi tantangan, termasuk beradaptasi dengan perubahan pasar yang tidak terduga dan teknologi yang berubah dengan cepat. Namun, potensinya sangat besar, dengan ukuran pasar perdagangan algoritmik global diperkirakan mencapai $65,2 miliar pada tahun 2032. Pertumbuhan ini menunjukkan potensi algo trading untuk memfasilitasi perdagangan yang lebih cepat dan lebih berdasarkan data, sambil mendemokratisasi akses ke strategi perdagangan yang sebelumnya hanya tersedia untuk pemain institusi.
Aksesibilitas untuk Semua Trader
Salah satu kesalahpahaman umum adalah bahwa algo trading memerlukan infrastruktur dan sumber daya data yang substansial, sehingga membuatnya eksklusif bagi mereka yang memiliki modal besar. Namun, sebagian besar strategi algo dapat diterapkan dengan alat dasar, dan banyak algoritma fokus pada fungsi sederhana seperti rata-rata biaya dolar.
Masa Depan Perdagangan Crypto
Perdagangan algoritmik sedang mengubah pasar crypto menjadi lanskap yang lebih mudah diakses dan tangguh untuk semua jenis trader. Dengan mengatasi tantangan dan menghilangkan mitos, algo trading dapat memfasilitasi perdagangan yang lebih cepat dan lebih berdasarkan data, sambil mendemokratisasi akses ke strategi perdagangan. Seiring pasar crypto terus berkembang, strategi algoritmik harus berkembang bersamanya, menggabungkan tren baru, kerangka regulasi, dan inovasi.
Poin Penting
* Perdagangan algoritmik menyumbang sekitar 60-70% dari total volume perdagangan di pasar yang berkembang. * Algo trading tidak eksklusif untuk trader frekuensi tinggi dengan modal besar. * Ukuran pasar perdagangan algoritmik global diperkirakan mencapai $65,2 miliar pada tahun 2032. * Algo trading dapat memfasilitasi perdagangan yang lebih cepat dan lebih berdasarkan data, sambil mendemokratisasi akses ke strategi perdagangan. * Perdagangan algoritmik sedang mengubah pasar crypto menjadi lanskap yang lebih mudah diakses dan tangguh untuk semua jenis trader.
Sumber: Cryptoslate.com
Artikel Algorithmic Trading: Mendemokratisasi Akses ke Pasar Crypto pertama kali muncul di CoinBuzzFeed.