Tether, penerbit stablecoin USDT, baru-baru ini terlibat dalam beberapa perkembangan penting:
Investasi di Rumble
Pada 20 Desember 2024, Tether mengumumkan investasi strategis sebesar $775 juta di Rumble, sebuah platform berbagi video dan penyedia layanan cloud. Investasi ini bertujuan untuk memperkuat platform media yang terdesentralisasi dan dimiliki oleh komunitas. Setelah pengumuman tersebut, saham Rumble melonjak sekitar 43,7% dalam perdagangan setelah jam kerja. Rumble berencana mengalokasikan $250 juta dari investasi ini untuk inisiatif pertumbuhan dan sisa $525 juta untuk penawaran tender sendiri guna membeli kembali hingga 70 juta saham dari saham biasa mereka. Kesepakatan ini diharapkan akan ditutup pada kuartal pertama tahun 2025.
Pengawasan Regulasi di Eropa
USDT milik Tether mungkin menghadapi tantangan di Eropa karena regulasi Pasar dalam Aset Kripto (MiCA). Tenggat waktu kepatuhan adalah 30 Desember 2024, dan ada ketidakpastian mengenai kepatuhan USDT terhadap aturan baru ini. Ketidakpatuhan dapat mengakibatkan penghapusan USDT dari bursa Eropa.
Keterlibatan dalam Aktivitas Ilegal
Laporan telah menyoroti bahwa USDT milik Tether telah digunakan dalam transaksi ilegal. Sebuah laporan oleh TRM Labs menunjukkan bahwa pada tahun 2023, USDT adalah stablecoin yang paling banyak digunakan untuk aktivitas kriminal, terhubung dengan $19,3 miliar dalam transaksi ilegal. Selain itu, pihak berwenang telah menargetkan jaringan pencucian uang yang melibatkan elit Rusia yang menggunakan cryptocurrency, terutama USDT, untuk menghindari sanksi internasional. Tether Holdings telah membantah keterlibatan dalam aktivitas kriminal dan menyatakan bahwa mereka bekerja sama dengan penegak hukum.
Kinerja Keuangan
Pada kuartal pertama tahun 2024, Tether melaporkan keuntungan sebesar $4,52 miliar, dengan sekuritas Treasury AS menjadi kontributor utama. Perusahaan juga memegang posisi signifikan dalam emas dan Bitcoin. Pada Agustus 2024, Tether melaporkan bahwa keuntungan mereka selama paruh pertama tahun ini adalah $5,2 miliar, dengan keuntungan operasi bersih sebesar $1,3 miliar selama kuartal kedua saja. Tether juga melaporkan bahwa mereka memegang lebih dari $97,6 miliar dalam Treasury AS, menjadikannya salah satu pembeli terbesar surat utang Treasury di dunia, lebih dari banyak negara.
Investasi Strategis
Tether telah mendiversifikasi portofolio investasinya, termasuk investasi sebesar $200 juta di Blackrock Neurotech, sebuah perusahaan chip otak yang berbasis di AS, dan saham sebesar $100 juta di Bitdeer, sebuah perusahaan penambangan Bitcoin. Investasi ini mencerminkan strategi lebih luas Tether untuk terlibat dalam teknologi baru dan sektor penambangan cryptocurrency.
Perkembangan ini menekankan peran aktif Tether dalam ekosistem cryptocurrency, investasi strategisnya dalam teknologi dan platform media, serta tantangan regulasi yang dihadapinya, khususnya di Eropa.
Langganan, suka, menjadi lebih terinformasi tentang cryptocurrency, Terima kasih)))🖤💛🖤