Mengapa banyak kontrak berjangka koin palsu muncul dengan tarif negatif?
Tarif negatif berarti pihak yang melakukan short harus membayar biaya kepada pihak yang melakukan long, keadaan ini muncul dalam kondisi seperti apa?
1. Apa itu tarif negatif?
Dalam pasar berjangka, tarif dana biasanya mencerminkan perbandingan kekuatan bullish dan bearish di pasar. Ketika ada lebih banyak orang yang melakukan long di pasar, tarif dana akan naik, sebaliknya jika yang melakukan short lebih banyak, tarif akan turun. Tarif negatif berarti investor yang short perlu membayar biaya kepada yang long. Ini biasanya terjadi ketika pasar mengalami kenaikan sepihak, dengan posisi short yang sedikit.
2. Alasan tarif negatif pada kontrak berjangka koin palsu
a. Sentimen pasar dan kurangnya likuiditas:
Koin palsu memiliki likuiditas yang buruk, dan fluktuasi harga yang besar, sehingga mudah terjadi kenaikan sepihak. Banyak dana masuk ke pasar untuk melakukan long, menyebabkan kekurangan dana bearish di pasar, yang mengakibatkan fenomena tarif negatif. Karena dana untuk short langka, posisi short perlu membayar biaya kepada yang long untuk menjaga keseimbangan pasar.
b. Daya tarik peluang arbitrase:
Tarif negatif menciptakan peluang arbitrase. Dana besar dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menghasilkan biaya dana, menarik lebih banyak investor untuk masuk ke pasar. Arbitrase mendapatkan biaya dana dari posisi short untuk mengompensasi biaya transaksi lainnya, bahkan memperoleh keuntungan tambahan.
c. Sentimen spekulatif yang tinggi:
Pasar koin palsu biasanya disertai dengan sentimen spekulatif yang kuat. Investor yang mengejar risiko tinggi dan imbal hasil tinggi sering kali melakukan long secara membabi buta, menyebabkan pengumpulan posisi bullish yang tidak normal di pasar. Dengan demikian, tarif negatif menjadi hasil alami dari pasar.
3. Risiko dan peluang berjalan beriringan
Meskipun tarif negatif memberikan kesempatan arbitrase jangka pendek bagi investor, fenomena ini tidak stabil. Perubahan mendadak dalam sentimen pasar atau pergeseran aliran dana dapat menyebabkan pembalikan yang cepat, membawa risiko besar bagi investor. Oleh karena itu, meskipun ada peluang, investor perlu bertindak dengan hati-hati.