Analis ahli Armando Pantoja mendesak investor untuk mengesampingkan keraguan terhadap XRP dan fokus pada potensi aset tersebut. Pantoja percaya bahwa XRP dapat menunjukkan pergerakan naik yang kuat dalam waktu dekat, dan dia mendasarkan prediksinya pada sejumlah faktor penting.
XRP, yang mencapai reli mengesankan sebesar 284% di bulan November, saat ini sedang mengalami periode jeda karena konsolidasi pasar. Menurut data Binance, pada 16 Desember, cadangan XRP di bursa meningkat dari 2,79 miliar token menjadi 2,93 miliar token. Peningkatan ini dimaknai sebagian investor sebagai investor yang bersiap menjual asetnya.
Pergerakan harga historis XRP menunjukkan siklus serupa. Selama periode bullish 2017/2018, XRP naik dari $0,003 pada bulan Januari 2017 menjadi $3,31 pada bulan Januari 2018, peningkatan yang luar biasa sebesar 110,233%. Kenaikan bersejarah ini dengan jelas mengungkapkan potensi dan peran XRP di pasar.
Beberapa analis menetapkan target harga untuk XRP seperti $27 atau bahkan $33. Namun, untuk mencapai level tersebut, XRP harus mengatasi hambatan teknis yang kritis dan kepercayaan investor harus meningkat. XRP, yang menunjukkan peningkatan 10,71% pada bulan Desember, saat ini diperdagangkan pada $2,16. Kinerja ini menunjukkan prospek positif, tidak seperti banyak aset kripto besar lainnya.
Masa depan XRP akan bergantung pada hasil kasus SEC, perkembangan politik di Amerika Serikat, dan dinamika pasar kripto secara keseluruhan. Sangat penting bagi investor untuk memantau secara cermat tingkat teknis dan kondisi pasar serta menentukan strategi mereka yang sesuai. Bagaimana XRP mengikuti bisa menjadi indikator penting untuk pasar kripto.