Per 28 Desember 2024, Bitcoin ($BTC ) diperdagangkan sekitar $94,504, mencerminkan penurunan 2,37% dari penutupan sebelumnya.
Awal bulan ini, Bitcoin melampaui tonggak $100,000, didorong oleh faktor-faktor seperti persetujuan Bitcoin Spot ETFs pada Januari 2024 dan pemilihan kembali Presiden Donald Trump, yang telah menyatakan dukungan untuk cryptocurrency.
Namun, analisis teknis terbaru menunjukkan potensi perlambatan dalam momentum naik Bitcoin. Investtech melaporkan bahwa Bitcoin telah menembus batas saluran tren naik baik dalam jangka pendek maupun jangka menengah-panjang, yang menunjukkan perlambatan dalam laju pertumbuhannya atau awal dari tren yang lebih negatif.
Selain itu, munculnya teknologi komputasi kuantum yang canggih menjadi ancaman potensial di masa depan bagi keamanan Bitcoin. Chip kuantum baru dari Google, Willow, telah menimbulkan kekhawatiran tentang kemampuan untuk memecahkan enkripsi Bitcoin, meskipun kemampuan saat ini belum cukup untuk mencapai prestasi tersebut.