#BitwiseBitcoinETF #NeiroEthereum $ETH
$USDT akan dilarang 🚫Apa yang harus dilakukan sekarang?
Tether (USDT), stablecoin terbesar di dunia dengan kapitalisasi pasar yang mencengangkan sebesar $139,7 miliar, menghadapi penghapusan di seluruh EU di bawah regulasi MiCA (Markets in Crypto Assets) pada 30 Desember 2024. Langkah ini mungkin terkesan mengejutkan mengingat pengaruh besar USDT—tidak hanya lebih besar daripada pesaing seperti USDC milik Circle (4x lebih kecil), tetapi juga melampaui valuasi raksasa seperti Nike dan UPS. Ini sangat diandalkan secara global, dari kontraktor teknologi Argentina yang dibayar dalam USDT hingga investor institusi yang menggunakannya untuk pertukaran USD yang cepat.
Jadi, mengapa itu dilarang di EU?
MiCA bertujuan untuk memperkenalkan transparansi dan perlindungan konsumen di pasar crypto. Di bawah kerangka kerjanya, stablecoin seperti USDT, yang diklasifikasikan sebagai Electronic Money Tokens (EMT), harus mendapatkan lisensi sebagai lembaga uang kredit atau elektronik dan mengajukan whitepaper aset crypto yang sesuai. Namun, Tether belum mengambil langkah-langkah ini, menjadikannya tidak patuh dan secara efektif dilarang di EU.
Konsekuensinya bisa signifikan: likuiditas yang berkurang, volatilitas yang meningkat, dan celah bagi pemain institusi yang mencari kejelasan regulasi. Di sisi lain, USDC milik Circle secara proaktif telah mengadopsi MiCA dengan mengamankan Lisensi E-Money di Paris. Langkah ini memposisikan USDC sebagai alternatif yang lebih aman dan patuh EU bagi pengguna dan investor.
Perubahan ini menawarkan peluang untuk pertumbuhan stablecoin yang denominasi Euro dan adopsi yang lebih besar dari USDC. MiCA meletakkan dasar untuk mengembangkan solusi web3 yang ramah institusi, tetapi ketidakpatuhan Tether menimbulkan pertanyaan. Apakah Tether salah menilai pentingnya pasar EU, atau apakah itu pilihan strategis untuk fokus pada wilayah dengan lebih sedikit hambatan regulasi?