Menurut Odaily, Federal Reserve sedang mengevaluasi kembali dampak ekonomi dan inflasi dari kebijakan di bawah pemerintahan Trump yang baru. Jurnalis Wall Street Journal yang terkenal, Nick Timiraos, yang sering disebut sebagai 'juru bicara Fed', melaporkan bahwa Ketua Federal Reserve Jerome Powell tidak puas dengan pernyataan publik beberapa pejabat yang menghubungkan kebijakan Fed secara langsung dengan perubahan yang diusulkan oleh Trump. Pasar mengantisipasi bahwa pemotongan suku bunga di masa mendatang oleh Fed mungkin lebih lambat, lebih sedikit, dan lebih hati-hati. Analis mengindikasikan bahwa ketidakpastian seputar prospek pemotongan suku bunga Fed pada tahun 2025 meningkat. Investor menghadapi kemungkinan jeda dalam pemotongan suku bunga dan potensi ketidakstabilan dari pemerintahan Trump yang baru.