$ATA Harga dan Kapitalisasi Pasar:
Pada pembaruan terakhir, harga Automata Network (ATA) berada di kisaran $0,0918 USD, dengan kapitalisasi pasar sekitar $44,79 juta USD. Volume perdagangan 24 jam dilaporkan mencapai $1,87 juta USD, yang menunjukkan tingkat likuiditas dan aktivitas perdagangan yang moderat.
Sentimen dan Indikator Teknis:
Sinyal Bullish:
Banyak indikator teknis yang mengisyaratkan tren bullish untuk ATA pada tahun 2024. Misalnya, beberapa sumber memprediksi skenario bullish untuk Automata Network, dengan perkiraan yang menunjukkan harga dapat mencapai $0,154371 pada tanggal 16 Desember 2024, dan berpotensi naik ke $0,390962 pada tanggal 10 Januari 2025. Ini berdasarkan data harga historis dan analisis sentimen terkini.
Sinyal Bearish:
Meskipun indikator bullish, ada juga sinyal bearish yang perlu dipertimbangkan. ATA sebagai opsi investasi berisiko tinggi dengan kemungkinan devaluasi nilai, memprediksi potensi penurunan signifikan dalam jangka pendek, dengan target harga $0,178 USD dalam 14 hari. Namun, analisis ini juga mempertimbangkan potensi kenaikan hingga $0,291 USD dalam periode yang sama.
Moving Average (MA) dan RSI:
Simple Moving Average (SMA) 200 hari untuk ATA diperkirakan akan naik pada bulan berikutnya, berpotensi mencapai $0,129738 pada 10 Januari 2025. SMA 50 hari jangka pendek diperkirakan akan mencapai $0,18985 pada tanggal yang sama. Moving average ini menunjukkan tren positif dalam jangka menengah.
Relative Strength Index (RSI):
dilaporkan pada 52,56, menunjukkan posisi pasar netral, tidak overbought atau oversold, yang dapat menunjukkan periode konsolidasi sebelum pergerakan signifikan berikutnya.
Level Support dan Resistance:
Level support untuk ATA telah diidentifikasi pada $0,102981, $0,092696, dan $0,082997, dengan level resistance pada $0,122965, $0,132664, dan $0,142949 berdasarkan analisis titik pivot klasik.
Ingat, pasar mata uang kripto sangat fluktuatif, dan prediksi ini harus diambil dengan hati-hati, selalu pertimbangkan penelitian dan toleransi risiko Anda sendiri.
Bukan Saran Keuangan DYOR