Salah satu pendiri Solana Stephen Akridge digugat oleh mantan istrinya, Elisa Rossi. Gugatan tersebut menuduh bahwa dia menggelapkan “jutaan dolar” dari pendapatan cryptocurrency di dompet elektroniknya.
Nona Rossi mengajukan gugatan ke Pengadilan Tinggi San Francisco, menuduh Akridge memanfaatkan kurangnya pengetahuan teknisnya untuk menyalahgunakan hadiah staking.
Salah Satu Pendiri Solana Dituduh Mencuri Hadiah Staking SOL Mantan Istri
Berdasarkan pengaduan tersebut, Akridge diduga mengalihkan semua komisi staking dari saham Solana milik Rossi untuk keuntungan pribadi antara bulan Maret dan Mei 2023. Staking adalah komitmen mata uang kripto untuk memvalidasi transaksi blockchain, dan menerima Token tambahan sebagai imbalannya.
Sementara itu, perselisihan hukum terjadi menyusul pengajuan cerai pasangan tersebut pada Februari 2023 setelah satu dekade menikah. Rossi mencari kompensasi atas pelanggaran kontrak, pengayaan yang tidak adil, dan penipuan.
Sebelumnya, Akridge bekerja di Qualcomm Inc. sebelum ikut mendirikan Solana. Dia memegang posisi chief engineer untuk platform blockchain ini bersama dengan Anatoly Yakovenko dan Raj Gokal.
“PERCERAIAN DI DUNIA CRYPTOCURRENCY: Berita sensasional! Elisa Rossi mengatakan mantan suaminya Stephen Akridge menahan jutaan hadiah staking Solana. Bagian yang menyenangkan? Dia diduga tertawa dan berkata, ‘Coba saja dapatkan imbalan itu!’ Dia sekarang membawanya ke pengadilan,” tulis Mario Naufal di X (sebelumnya Twitter).
Ini bukan pertama kalinya pertaruhan mata uang kripto menjadi pusat pertarungan hukum. Pada bulan Oktober, seorang investor bernama Joshua Jarrett mengajukan gugatan terhadap IRS. Keluhan tersebut menyatakan bahwa Token yang diperoleh dari staking mata uang kripto tidak boleh dianggap sebagai penghasilan kena pajak tetapi sebagai aset baru.
Sementara itu, Solana telah mengalami pertumbuhan yang solid meskipun ada kemunduran terkait hubungannya dengan runtuhnya bursa FTX dan cabang perdagangan Sam Bankman-Fried, Alameda Research. Harga Solana turun di bawah $10 selama krisis FTX tetapi telah pulih dengan kuat.
Secara keseluruhan pada tahun 2024, altcoin ini naik lebih dari 70% dan mencapai level tertinggi sepanjang masa sebesar $263 pada bulan November. Pertumbuhannya didorong oleh peningkatan transaksi dan aktivitas, terutama seputar Coin Memes. Pertumbuhan ini menjadikan Solana sebagai blockchain terbesar ke-2 menurut TVL setelah Ethereum.
Grafik harga SOL enam bulan.
Perselisihan hukum terkait mata uang kripto menjadi semakin umum. Awal tahun ini, mantan karyawan Binance mengajukan gugatan pelapor pelanggaran (whistleblower) di Inggris, dengan tuduhan suap dan pemecatan yang tidak sah.
Dalam kasus lain, investor Dogecoin menarik gugatan class action terhadap Elon Musk dan menuduhnya melakukan manipulasi pasar. Perkembangan ini menyoroti kompleksitas hukum dan perselisihan yang muncul di bidang mata uang kripto.