Musim Bull & Bear di Crypto: Melihat Kembali ke Masa Lalu 🚀🐻

Pasar crypto telah mengalami beberapa musim bull dan bear yang signifikan. Berikut adalah sekilas tentang yang paling mencolok:

Musim Bull Masa Lalu 🚀

Bull Run 2013:

Bitcoin melonjak dari sekitar $13 pada bulan Januari menjadi hampir $1,200 pada bulan Desember.

Didorong oleh meningkatnya adopsi dan perhatian media, Bitcoin mencapai ATH (All-Time High) pertamanya.

Bull Run 2017:

Bitcoin mencapai $20,000 pada bulan Desember 2017.

Rally ini didorong oleh minat ritel yang berkembang, ICO, dan munculnya altcoin seperti Ethereum dan Ripple.

Bull Run 2020-2021:

Bitcoin mencapai titik tertinggi sepanjang masa sebesar $69,000 pada bulan November 2021.

Faktor kunci: adopsi institusional (misalnya, Tesla, Grayscale), pembagian Bitcoin, dan ketidakpastian ekonomi global membuat banyak orang melihat crypto sebagai tempat penyimpanan nilai.

Musim Bear Masa Lalu 🐻

Bear Market 2014-2015:

Bitcoin turun dari $1,200 menjadi sekitar $200 menyusul peretasan bursa Mt. Gox dan koreksi pasar secara keseluruhan.

Bear market ini berlangsung hingga 2015 ketika Bitcoin mulai pulih.

Bear Market 2018:

Setelah bull run 2017, Bitcoin mengalami koreksi tajam, turun dari $20,000 menjadi sekitar $3,200 pada bulan Desember 2018.

Kekhawatiran regulasi dan pecahnya gelembung ICO berkontribusi pada fase bear.

Bear Market 2022:

Bitcoin jatuh dari puncaknya $69,000 pada akhir 2021 menjadi $20,000 pada tahun 2022.

Bear market ini dipicu oleh faktor makroekonomi, ketakutan inflasi, kenaikan suku bunga, dan peristiwa spesifik crypto seperti kolapsnya Terra (LUNA) dan FTX.

Ringkasan:

Pasar bull sering mengikuti peristiwa pembagian Bitcoin, adopsi institusional, dan perkembangan positif yang signifikan.

Pasar bear biasanya dipicu oleh koreksi pasar, berita negatif, dan tantangan regulasi.

Memahami siklus masa lalu dapat membantu Anda menavigasi pergerakan pasar di masa depan. 🚀

#Crypto #PasarBull #PasarBear #Bitcoin #Ethereum #ICO #PerdaganganCrypto #Binance