Berita BlockBeats, pada 27 Desember, laporan mingguan yang diterbitkan oleh Matrixport menunjukkan bahwa ada berbagai ancaman potensial yang dapat merusak pasar bullish Bitcoin saat ini. Salah satu kekhawatiran signifikan berasal dari BlackRock, yang menyatakan bahwa karena sifat desentralisasi protokol Bitcoin, 'tidak ada jaminan' bahwa batas pasokan Bitcoin sebanyak 21 juta akan tetap utuh.
Selain itu, kemajuan baru seperti pengumuman Google tentang chip kuantum 'Willow' dengan 105 qubit juga memicu diskusi tentang potensi ancaman jangka panjang terhadap keamanan Bitcoin. Selain itu, anggota Federal Reserve baru-baru ini meningkatkan ekspektasi inflasi mereka. Perubahan ini lebih banyak dipicu oleh pertimbangan politik. Secara spesifik, kekhawatiran tentang kemungkinan tarif tambahan yang dikenakan oleh Trump (yang secara umum dianggap ekonom memiliki sifat inflasi) tampaknya mempengaruhi ekspektasi mereka. Namun, selama masa jabatan pertama Trump, dampak tarif ini terhadap inflasi sangat kecil. Ini menunjukkan bahwa ekspektasi inflasi Federal Reserve mungkin tidak sepenuhnya sejalan dengan realitas ekonomi saat ini, yang dapat menciptakan ruang untuk fleksibilitas saat merumuskan kebijakan di tahun-tahun mendatang.
Menurut model Matrixport, inflasi tidak akan menjadi masalah besar tahun depan, yang mungkin memungkinkan Federal Reserve untuk mempertahankan posisi dovish. Namun, berdasarkan pengalaman sebelumnya, pasar bullish Bitcoin cenderung mencapai puncaknya ketika tekanan regulasi mencapai titik kritis. Dengan sebagian besar masalah regulasi yang tampaknya telah diselesaikan, risiko berakhirnya pasar bullish Bitcoin kali ini mungkin bergantung pada faktor-faktor lain.
Meskipun keputusan untuk meninggalkan suku bunga mendekati nol pada bulan Desember 2021 adalah perubahan signifikan, baru-baru ini, Federal Reserve telah menunjukkan niat untuk menurunkan suku bunga selama lebih dari satu tahun sebelum melakukan pemotongan suku bunga pertamanya pada bulan September 2024. Situasi ini memperkenalkan ketidakpastian baru bagi Bitcoin dan pasar cryptocurrency yang lebih luas, karena reaksi Federal Reserve terhadap kebijakan fiskal potensial Trump dapat mempengaruhi jalur kebijakan moneter.