USDT (Tether) dan USDC (USD Coin) adalah stablecoin yang dipatok pada dolar AS, yang berarti mereka dirancang untuk mempertahankan nilai stabil sebesar $1. Namun, mereka berbeda dalam beberapa aspek kunci:

Penerbit:

USDT: Diterbitkan oleh Tether Limited.

USDC: Diterbitkan oleh konsorsium yang dipimpin oleh Circle dan Coinbase.

Transparansi dan Regulasi:

USDT: Telah menghadapi pengawasan terkait cadangannya dan transparansi.

USDC: Dianggap lebih transparan dengan attestasi cadangannya yang rutin, yang diaudit oleh firma independen.

Dukungan Cadangan:

USDT: Mengklaim didukung oleh campuran uang tunai, setara uang tunai, pinjaman, dan aset lainnya. Campuran ini kadang-kadang menimbulkan kekhawatiran tentang solvabilitasnya.

USDC: Mengklaim didukung sepenuhnya oleh uang tunai dan obligasi Treasury AS jangka pendek, menawarkan struktur cadangan yang lebih konservatif.

Kapitalisasi Pasar dan Volume Perdagangan:

USDT: Memiliki kapitalisasi pasar dan volume perdagangan yang jauh lebih besar, menjadikannya lebih likuid tetapi juga menimbulkan kekhawatiran tentang dominasi dan potensi risiko.

USDC: Kapitalisasi pasar lebih kecil tetapi tumbuh pesat, menawarkan alternatif yang lebih teratur.

Dukungan Blockchain:

USDT: Tersedia di berbagai blockchain.

USDC: Utamanya tersedia di Ethereum tetapi berkembang ke blockchain lainnya.

Mana yang lebih baik?

Pilihan antara USDT dan USDC tergantung pada preferensi dan prioritas individu.

Jika transparansi dan regulasi sangat penting, USDC mungkin menjadi pilihan yang lebih baik.

Jika likuiditas dan penerimaan yang luas lebih penting, USDT mungkin lebih disukai.

Penting untuk melakukan penelitian menyeluruh dan mempertimbangkan kebutuhan spesifik serta toleransi risiko sebelum berinvestasi dalam stablecoin apapun.