🌐 Di bawah gelombang cadangan Bitcoin global, Jepang tampaknya masih bersikap hati-hati
Di panggung geopolitik global, Bitcoin dengan cepat muncul sebagai aset kunci. Namun, meskipun dorongan untuk Bitcoin semakin kuat di seluruh dunia, Jepang tampaknya masih ragu untuk bergabung dengan arus ini.
Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba, baru-baru ini menyatakan bahwa karena kurangnya informasi strategis internasional, posisinya mengenai cadangan Bitcoin belum jelas. Pemerintah Jepang juga mengklarifikasi dalam respons resmi pada 20 Desember bahwa aset kripto seperti Bitcoin tidak termasuk dalam kerangka hukum cadangan devisa.
Sikap hati-hati Jepang berasal dari kekhawatiran tentang keamanan, likuiditas, dan volatilitas. Pemerintah Jepang menyatakan bahwa cadangan ini terutama bertujuan untuk menstabilkan aset bernilai valuta asing dan pasar obligasi, sementara volatilitas tinggi Bitcoin justru bertentangan dengan tujuan tersebut.
Anggota Partai Pelindung Rakyat NHK, Satoshi Hamada, pernah menyarankan Jepang untuk meniru Amerika Serikat dengan mengkonversi sebagian cadangan devisa menjadi aset kripto seperti Bitcoin, tetapi pemerintah menegaskan bahwa operasi akun khusus yang mengelola cadangan devisa lebih mengutamakan keamanan dan likuiditas.
Meskipun pemerintah Jepang sendiri tidak secara langsung memiliki Bitcoin, dana pensiun pemerintah negara itu (GPIF), sebagai salah satu dana tabungan pensiun terbesar di dunia, dengan total aset yang dikelola lebih dari 1,5 triliun dolar AS, saat ini juga sedang menjajaki untuk memasukkan Bitcoin ke dalam portofolio investasi guna mencapai diversifikasi investasi.
Selain itu, Amerika Serikat dan Rusia telah mengambil langkah-langkah positif dalam pembangunan cadangan Bitcoin. Amerika Serikat telah memegang cadangan Bitcoin yang besar, total 207,189 BTC, senilai sekitar 20 miliar dolar AS, yang sebagian besar diperoleh melalui penyitaan kriminal.
Sementara itu, anggota parlemen Rusia juga pernah mengusulkan untuk membangun cadangan Bitcoin strategis, dan menekankan bahwa Bitcoin memiliki potensi untuk menjadi alternatif stabil bagi mata uang tradisional yang sangat volatil, yang mungkin lebih signifikan bagi negara yang menghadapi tekanan sanksi.
Singkatnya, ini adalah era yang penuh ketidakpastian tetapi juga penuh peluang. Jepang harus memutuskan apakah akan terus mengamati atau bergabung dalam perlombaan cadangan Bitcoin global ini, yang patut mendapat perhatian publik secara luas.
💬 Apa pendapat Anda tentang arah Jepang dalam gelombang cadangan Bitcoin global ini? Bagaimana peran Bitcoin dalam sistem keuangan global akan berkembang?