Industri game blockchain menghadapi beberapa tantangan pada tahun 2025. CEO Seraph Tobin Kuo mengatakan kepada Cointelegraph bahwa mempertahankan keterlibatan pemain, memanfaatkan teknologi baru, dan membangun ekonomi dalam game yang berkelanjutan adalah tantangan yang harus diatasi oleh GameFi agar dapat bertahan.

Menurut Kuo, lebih dari 60% game Web3 kehilangan pemain dalam waktu 30 hari. Kurangnya insentif jangka panjang dan mekanisme permainan yang lemah merupakan masalah utama keberlanjutan. Desain yang berpusat pada pemain dan integrasi teknologi baru sangat penting untuk membangun game blockchain yang lebih baik pada tahun 2025.

Menurut Anda, bagaimana masa depan game blockchain akan terbentuk? Bagikan pemikiran Anda di komentar.