Berita TechFlow, 26 Desember, menurut Cryptonews, Otoritas Pasar Keuangan Prancis (AMF) melaporkan bahwa penipuan terkait cryptocurrency adalah penyebab utama kerugian sekitar 500 juta euro bagi korban setiap tahun. Otoritas Prancis bekerja sama dengan Kejaksaan Paris, Otoritas Pengawasan dan Penyelesaian (ACPR), serta Direktorat Jenderal Anti-Penipuan, Perlindungan Konsumen, dan Penanganan Penipuan (DGCCRF) untuk meningkatkan upaya dalam memerangi penipuan ini.
Laporan AMF menyebutkan bahwa hingga November 2024, rata-rata kerugian korban penipuan keuangan mencapai 29.000 euro, sementara kerugian rata-rata akibat akun tabungan palsu bahkan mencapai 69.000 euro.
Pada September 2024, sebuah survei yang dilakukan oleh BVA Xsight untuk Otoritas Manajemen Keuangan Prancis menunjukkan bahwa 3,2% orang dewasa Prancis menjadi korban penipuan investasi keuangan, meningkat tiga kali lipat dibandingkan tahun 2021.
Data menunjukkan bahwa pria di bawah 35 tahun sangat rentan terhadap dampak ini. Mereka cenderung ingin cepat kaya dan tidak percaya diri dengan pengetahuan investasi mereka. Para penipu memanfaatkan platform media sosial, menjanjikan imbal hasil yang tidak realistis, sehingga mengeksploitasi kelompok ini.