Menurut data yang disediakan oleh Barchart, harga berlian telah jatuh ke level terendah abad ini.
Simon Gerovich, CEO Metaplanet, percaya bahwa Bitcoin dapat memperbaiki ini, dengan menunjuk pada kelangkaannya. "Inilah yang terjadi dengan pasokan yang tidak terbatas," katanya dalam sebuah pos media sosial.
Menurut laporan terbaru dari South China Morning Post, penurunan permintaan di China mungkin menjadi salah satu alasan utama di balik jatuhnya harga berlian. Pabrik-pabrik lokal juga memproduksi alternatif sintetis yang jauh lebih murah, yang menjadi alasan mengapa pasangan pengantin baru tidak selalu memilih berlian mahal dari Tiffany.
Kenaikan pesat berlian yang ditanam di laboratorium, yang terbuat dari bahan yang sama dengan berlian alami, telah memberikan dampak signifikan pada industri.
Selain itu, konsumen semakin khawatir tentang dampak lingkungan dari penambangan berlian. Konsumen kini menuntut lebih banyak jejak sumber.
Bulan lalu, McKinsey & Company, salah satu firma konsultasi manajemen terkemuka, melaporkan bahwa industri penambangan berada di titik perubahan.
Meskipun berlian sering dianggap sebagai komoditas, mereka tidak diperdagangkan di bursa seperti emas atau minyak. Tidak ada pasar akibat kurangnya standar dalam industri ini karena berbagai jenis batu permata cenderung bervariasi dalam karakteristik seperti karat atau kejernihan. Selain itu, industri ini dianggap sebagai oligopoli, dengan beberapa perusahaan mengendalikan pasokan global batu permata ini.