Bitcoin (BTC) mengalami penurunan harga tajam sebesar 4% pada 26 Desember, jatuh ke $95,000 setelah grafik dominasi Bitcoin (BTC) yang salah di TradingView, yang secara keliru menunjukkan dominasi jatuh ke 0%. Kesalahan ini memicu reaksi spontan di pasar, mengakibatkan likuidasi $33 juta dalam posisi long BTC dalam waktu empat jam.
Sorotan Utama:
Kesalahan Dominasi Memicu Kepanikan:
Kesalahan TradingView menyebabkan kebingungan luas, mendorong trader untuk menjual panik.
Dominasi Bitcoin telah menjadi metrik penting bagi trader, dengan pembalikan terbarunya dari 61,5% memicu diskusi tentang altseason yang akan datang.
Kegilaan Likuidasi:
Sumber pemantauan CoinGlass mencatat likuidasi $33 juta dari posisi long BTC.
Reaksi ini menyoroti sensitivitas pasar terhadap data dominasi di tengah kondisi perdagangan liburan yang tipis.
Momentum Altcoin Diharapkan:
Analis, termasuk Aqua dan Michaël van de Poppe, memprediksi altcoin dapat segera mengungguli Bitcoin.
Kapitalisasi pasar altcoin saat ini adalah $1,5 triliun, jauh di bawah valuasi puncak $10–15 triliun yang terlihat di gelembung Dotcom, yang menunjukkan potensi kenaikan yang signifikan.
Pandangan Optimis Q1 untuk Bitcoin:
Trader seperti Eljaboom dan Xoom mengantisipasi breakout bullish untuk Bitcoin di Q1 2025.
Gerakan "terukur" dari pola saat ini dapat mendorong BTC ke kisaran $110K–$130K, dengan $120K sebagai target jangka pendek yang realistis.
Meskipun volatilitas, sentimen pasar tetap optimis, dengan trader memposisikan diri untuk potensi keuntungan baik di Bitcoin (BTC) maupun altcoin dalam beberapa bulan mendatang.
Penyangkalan: Termasuk opini pihak ketiga. Tidak ada nasihat keuangan. Mungkin termasuk konten bersponsor. Lihat T&Cs.