Di awal tahun baru, Ripple akan membuka 1 miliar XRP pada tanggal 1 Januari. Ini adalah peristiwa pembukaan besar pertama untuk tahun 2025, menarik perhatian luas dari pasar. Namun, pertanyaan utama yang menjadi perhatian investor adalah: apakah harga XRP akan terbang karena ini atau akan menghadapi guncangan?
Apakah pembukaan token Ripple benar-benar akan mempengaruhi harga XRP?
Sejak tahun 2017, Ripple telah membuka 1 miliar XRP setiap bulan, memberikan dukungan likuiditas untuk operasi, kemitraan, dan perluasan ekosistem. Meskipun pembukaan ini tampak mengesankan, mereka tidak memberikan tekanan besar pada harga XRP, alasannya adalah sebagai berikut:
Penjualan non-pasar: token yang dibuka terutama digunakan untuk dukungan mitra dan pengembangan ekosistem, bukan untuk dijual langsung.
Sebagian akan dikunci kembali: Ripple akan mengunci kembali token yang tidak digunakan setiap kali, mengurangi tekanan di pasar lebih lanjut.
Pembukaan besar-besaran pada bulan Desember 2024 adalah contoh tipikal. Meskipun Ripple telah membuka ratusan juta token, harga XRP tetap stabil di atas 1,8 dolar, dan terus naik pada hari berikutnya didorong oleh faktor-faktor positif lainnya.
Detail pembukaan 1 Januari: 1 miliar XRP, bagaimana pengaruhnya terhadap pasar?
Ripple akan membuka 1 miliar token ini melalui tiga transaksi:
200 juta XRP: dari alamat Ripple(24), terkunci pada bulan Desember 2020.
300 juta XRP: juga dibuka oleh alamat Ripple(24), awalnya terkunci pada bulan Januari 2021.
500 juta XRP: dari alamat Ripple(25), token ini memiliki waktu penguncian yang lebih lama, awalnya dibekukan pada tahun 2021.
Sebagian token setelah pembukaan akan dikunci kembali, sementara sisanya akan digunakan untuk mendukung perluasan ekosistem dan likuiditas mitra. Mirip dengan penerbitan stablecoin, pembukaan ini memiliki dampak yang sangat kecil pada pasar.
Apakah harga XRP akan bergerak menuju 10 dolar?
Saat ini, harga XRP bertahan di 2,18 dolar, turun sekitar 7% dibandingkan minggu lalu, tetapi performa pasar secara keseluruhan tetap kuat. Sejak awal tahun, XRP telah naik 250%, dan melonjak 450% antara bulan November hingga Desember, membentuk pola struktur bendera bullish yang khas.
Target bullish jangka pendek: jika pola bendera bullish menembus, potensi kenaikan sangat besar, XRP diharapkan dapat mencapai level tertinggi baru.
Faktor risiko potensial: jika harga Bitcoin mundur di bawah 90 ribu dolar, ini dapat memicu kelemahan pasar secara keseluruhan, dan XRP mungkin akan turun pada jangka pendek ke sekitar 1,5 dolar.
Namun, para analis sepakat bahwa mekanisme pembukaan token secara berkala dari Ripple memiliki dampak negatif yang terbatas terhadap harga, dengan faktor dominan di pasar tetaplah Bitcoin dan faktor-faktor ekonomi makro lainnya.
Pandangan ke depan: bagaimana pembukaan ini akan membentuk nasib XRP?
Ripple berencana untuk membuka 55 miliar XRP dari cadangannya dalam 55 bulan, yang bukan hanya merupakan sumber penting untuk dana operasionalnya, tetapi juga menyediakan dukungan likuiditas yang sangat penting bagi bursa.
Perlu dicatat bahwa para analis membandingkan pembukaan XRP dengan penerbitan stablecoin, menganggap dampaknya terhadap volatilitas harga sangat kecil, bahkan lebih stabil. Mengingat sentimen pasar yang kuat saat ini dan kenaikan Bitcoin yang berkelanjutan, target 10 dolar untuk XRP masih dapat dicapai.
Kesimpulan:
Pembukaan token Ripple tidak akan dijual langsung ke pasar, sehingga tidak perlu terlalu khawatir.
Polanya berbentuk bendera bullish XRP mungkin akan membantu harga menembus level tertinggi baru, sementara minat institusi terus meningkat.
Performa Bitcoin akan menjadi indikator penting bagi pergerakan XRP.
Detak jam tahun baru akan segera terdengar, sementara cerita XRP masih jauh dari selesai! Jangan terjebak oleh fluktuasi jangka pendek, karena Tang Ge akan mengajarkanmu untuk menetapkan target, melangkah hati-hati, dan menyaksikan kekayaanmu meledak dengan senyuman! Ikuti Tang Ge, dan bawa kamu dari kebingungan menuju kebebasan!