1. Kuasai dasar-dasar dan pahami aturan kontrak

Kontrak abadi berbeda dengan kontrak tradisional karena kontrak tersebut tidak memiliki waktu kedaluwarsa dan dapat ditahan hingga Anda memilih untuk menutup posisi. Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu Anda ketahui:

Penggunaan leverage: Kontrak abadi mendukung perdagangan leverage, yang dapat mengontrol volume perdagangan yang lebih besar dengan jumlah pokok yang kecil. Meskipun leverage dapat memperbesar keuntungan, leverage juga dapat memperbesar kerugian, sehingga harus digunakan dengan hati-hati. Tingkat pendanaan: Kontrak abadi menjaga harga kontrak tetap konsisten dengan harga spot melalui mekanisme tingkat pendanaan. Anda perlu memperhatikan tingkat pembayaran pendanaan untuk menghindari biaya penanganan yang berlebihan akibat seringnya perubahan posisi. Hentikan kerugian dan ambil untung: Tetapkan titik stop loss dan ambil untung yang sesuai untuk menghindari kerugian berlebihan dalam satu transaksi.

2. Ikuti tren dan hindari beroperasi melawan tren

"Tren adalah raja" adalah prinsip klasik dalam lingkaran mata uang. Potensi keuntungan dari kontrak abadi terutama berasal dari naik turunnya pasar, sehingga sangat penting untuk memahami tren pasar saat ini.

Ikuti tren: ambil posisi beli saat tren naik dan posisi jual saat tren turun. Ini adalah prinsip pengoperasian paling dasar. Kontrak abadi memiliki mekanisme perdagangan yang lebih fleksibel dan cocok untuk menghasilkan keuntungan dengan mengambil posisi panjang dan pendek berdasarkan tren.

Amati indikator teknis: Gunakan indikator teknis seperti MACD, RSI, Bollinger Bands, dll. untuk membantu menilai tren pasar. Apalagi saat RSI berada di area ekstrim (seperti overbought atau oversold), bisa dijadikan acuan sinyal reversal.

3. Kontrol leverage secara ketat untuk menghindari likuidasi

Leverage yang tinggi mungkin merupakan alat yang ampuh untuk menghasilkan keuntungan dengan cepat, namun juga dapat dengan mudah menyebabkan likuidasi. Bagi sebagian besar investor awam, leverage yang berlebihan bukanlah pilihan bijak.

Pertahankan leverage yang wajar: umumnya disarankan 2x hingga 5x leverage, atau bahkan lebih rendah. Meskipun menggunakan leverage yang rendah dapat mengurangi keuntungan jangka pendek, hal ini sangat mengurangi risiko likuidasi dan dapat melindungi keamanan dana Anda.

Tetapkan stop loss dan take profit: Hal terpenting dalam perdagangan kontrak abadi adalah stop loss dan take profit. Untuk menghindari kerugian berlebihan akibat fluktuasi jangka pendek, tingkat stop loss yang ditetapkan dengan benar dapat mengendalikan risiko secara efektif. Secara umum, titik stop-loss ditetapkan dalam kisaran mengambang 2-3%, dan titik take-profit ditetapkan pada 5%-10% dari target keuntungan.

4. Gunakan pengelolaan modal secara rasional dan bangun posisi secara batch

“Perdagangan kontrak abadi tidak dapat dilakukan sendirian.” Metode pengelolaan uang yang benar dapat membantu Anda mendiversifikasi risiko dan menyeimbangkan keuntungan dan kerugian.

Bangun posisi secara bertahap: Jangan menginvestasikan seluruh uang Anda sekaligus. Anda dapat memasuki pasar secara bertahap dengan membangun posisi secara bertahap untuk menghindari kerugian berlebihan akibat fluktuasi pasar yang hebat. Dana untuk setiap pembukaan posisi tidak boleh melebihi 30% dari total dana, yang secara efektif dapat mengurangi risiko kerugian.

Alokasi dana: Alokasikan dana secara wajar berdasarkan kondisi pasar dan prediksi Anda terhadap pasar. Selalu simpan tidak lebih dari 30% untuk transaksi kontrak, dan sisa dana dapat digunakan untuk kepemilikan spot jangka panjang sebagai lindung nilai risiko.

5. Tetap tenang dan hindari perdagangan emosional

Lingkaran mata uang sangat fluktuatif, pasar berubah dengan cepat, dan emosi dapat dengan mudah mempengaruhi penilaian investor. Tetap tenang dan mengikuti strategi trading Anda dengan ketat adalah kunci kesuksesan.

Jangan serakah, jangan panik: Dalam perdagangan kontrak abadi, keserakahan bisa membuat Anda kehilangan akal sehat. Jangan terlalu percaya diri setelah mendapat untung kecil, dan jangan mengambil keputusan drastis karena rugi. Tetapkan tujuan, terapkan dengan ketat, dan jangan mengikuti tren begitu saja.

Lakukan pekerjaan dengan baik dalam pengendalian risiko: Ketika fluktuasi pasar terbalik terjadi, akui kerugian dan keluar sesegera mungkin untuk menghindari penyebaran kerugian. Jangan menahan posisi, selalu perhatikan dinamika pasar, dan sesuaikan posisi tepat waktu.

6. Terus belajar dan memahami tren pasar

Pasar berubah dengan cepat, dengan teknologi baru dan proyek-proyek baru bermunculan satu demi satu. Penting untuk memahami tren pasar dan peluang investasi yang muncul.

Lacak berita pasar: Pahami berita pasar dan peristiwa besar, seperti perubahan kebijakan, peningkatan teknologi, arus modal, dll., untuk membantu Anda membuat penilaian yang lebih akurat. Pelajari lebih lanjut keterampilan perdagangan: Selain analisis teknis dasar, Anda juga dapat meningkatkan kemampuan perdagangan Anda melalui strategi perdagangan kuantitatif, bantuan kecerdasan buatan, dll.