Penulis: Tim Copeland, The Block; Diterjemahkan oleh: Tao Zhu, Jinse Finance
Perusahaan perdagangan cryptocurrency terkemuka mengatakan bahwa volume perdagangan OTC meningkat pesat dalam beberapa bulan terakhir, dengan hasil pemilihan sebagai faktor pendorong utama.
Tim Ogilvie, kepala institusi di bursa cryptocurrency Kraken, mengatakan: “Singkatnya, OTC sekarang sedang berlangsung dengan sangat aktif.” Dia menambahkan, “Harga naik, tetapi volume transaksi meningkat pesat.”
Ogilvie mencatat bahwa volume perdagangan OTC Kraken meningkat 220% dibandingkan tahun lalu, dengan perusahaan perdagangan cryptocurrency lainnya juga mengalami pertumbuhan serupa.
Jake Ostrovskis, trader OTC dari perusahaan pembuat pasar Wintermute, mengatakan bahwa pasar cukup tenang hingga pertengahan tahun ini, hingga harga naik menjelang pemilihan, dan para pelaku pasar berharap untuk bersiap terhadap hasil tersebut. Dia mencatat bahwa Wintermute telah berkomunikasi dengan beberapa klien selama bertahun-tahun, yang percaya bahwa pemilihan ini membuka jalan bagi perdagangan yang akhirnya dimulai.
Trader Ebert Lin dari perusahaan pembuat pasar GSR mengatakan bahwa volume perdagangan perusahaan tersebut meningkat pesat sejak pemilihan.
Dia menyatakan: “Dengan kenaikan BTC, ETH, dan altcoin, proyek dan investor menjadi lebih proaktif dalam mengelola dana dan risiko mereka.” “Lembaga dan institusi lainnya juga mencari peluang dan cara baru untuk mendapatkan peluang investasi di luar BTC dan ETH.”
Seorang trader dari perusahaan perdagangan OTC mencatat bahwa volume perdagangan baru-baru ini dengan mudah sebanding dengan angka saat puncak minat cryptocurrency pada tahun 2021.
Brett Reeves dari Go Network BitGo mengatakan bahwa pemilihan adalah pendorong utama volume perdagangan baru-baru ini, dengan volume perdagangan selama tiga bulan terakhir mencapai dua pertiga karena hasil pemilihan.
“AS adalah pasar terbesar di dunia, dan mereka mungkin lebih diuntungkan dari ini, yang sangat berarti,” kata Reeves.
Preferensi risiko terus meningkat
Klien juga mulai bergerak lebih jauh di sepanjang kurva risiko, memasuki lebih banyak cryptocurrency—selama mereka memiliki cukup likuiditas.
“Ada kemungkinan ada perasaan umum bahwa orang-orang bersedia mengambil lebih banyak risiko. Anda tahu, kami melihat ini dari dua sisi. Satu hanya membeli, tetapi kami juga melihat orang-orang bergerak di luar kurva risiko. Mereka mulai dengan Bitcoin. Beralih ke Ethereum, Solana, mungkin mereka mulai beralih ke beberapa [altcoin],” kata Ogilvie.
Dia menambahkan bahwa Solana adalah aset berisiko dengan volume perdagangan yang besar dalam beberapa bulan terakhir.
Ogilvie, selain menyebutkan aset yang biasanya diperhatikan klien Wintermute, juga mencantumkan beberapa aset terkait, yaitu Bitcoin, Ethereum, TRON, dan AAVE. Dia mengatakan ini karena likuiditas mereka paling kuat, dan klien secara alami akan tertarik ke sana.
“Saya memang percaya bahwa likuiditas adalah pendorong terbesar bagi lembaga. Mereka hanya mencari tempat yang dapat diskalakan. Dan ritel jelas memiliki kemampuan untuk lebih selektif dan mencoba berbagai tema,” katanya.
Begitu juga, Lin menyatakan bahwa klien GSR sedang mencari cara baru untuk mendapatkan peluang investasi di luar Bitcoin dan Ethereum.
Ekspektasi terhadap perdagangan cryptocurrency OTC
Melihat ke tahun baru, Reeves dari BitGo memperkirakan pertumbuhan permintaan akan berlanjut, terutama untuk Bitcoin dan Ethereum. Dia menyatakan bahwa perdagangan OTC mengurangi beberapa volatilitas di pasar bursa, meskipun volatilitas masih lebih besar dibandingkan dengan keuangan tradisional.
“Dibandingkan dengan beberapa tahun lalu, sekarang jauh lebih tenang, karena orang-orang percaya bahwa kategori aset ini benar-benar akan terus ada. ETF ini mengukuhkan posisi itu. Oleh karena itu, saya pikir kami melihat ini berdampak pada pasar perdagangan OTC serta adopsi cryptocurrency yang lebih luas,” katanya.
Reeves menambahkan bahwa pasar cryptocurrency mungkin akan melihat ETF lainnya—apakah itu Solana, XRP, atau Ostrovskis—sambil menunjukkan bahwa dengan semakin luasnya penggunaan opsi, salah satu perkembangan kunci yang dia perhatikan adalah kematangan pasar derivatif. Dia menyatakan bahwa lembaga besar yang terlibat dalam cryptocurrency memerlukan semacam lindung nilai. Karena keterbatasan likuiditas, mereka mungkin beralih ke OTC untuk mencari kutipan, dan opsi adalah solusi kunci.
“Kebanyakan dari mereka akan sangat bergantung pada produk ini untuk melindungi buku saham dasar, bahkan risiko obligasi atau forex, dan mereka akan bergantung pada produk volatilitas untuk melakukan lindung nilai,” katanya. “Jadi saya pikir ini adalah bidang pertumbuhan yang besar. Saya pikir kami sudah melihat ini, dan saya pikir situasi ini mungkin mulai muncul tahun depan.”
Ostrovskis menambahkan bahwa peluncuran opsi ETF Bitcoin membuka pintu bagi broker utama untuk membuat produk cross-margin, sementara karena biaya, membuat produk ini hanya dengan ETF dasar terlalu mahal.
“Ini sekali lagi membuatnya sangat mirip dengan pasar saham,” katanya. “Ini membuka seluruh kolam modal di sana. Saya pikir tempat di mana ia mengalir akan sangat menarik.”
