Korea Selatan menyaksikan lonjakan luar biasa dalam adopsi kripto. Menurut laporan terbaru, lebih dari 30% dari populasi kini terlibat dalam investasi kripto. Pada November 2024, jumlah investor kripto melonjak menjadi 15,59 juta.

Para analis mengungkapkan bahwa pasar kripto Korea Selatan telah mencapai nilai luar biasa sebesar 102,6 triliun won, setara dengan $78 miliar. Ini didorong oleh optimisme ekonomi dan tren blockchain global yang berkembang pesat.

Pertumbuhan Kripto yang Meledak di Korea Selatan

Berbagai faktor mendorong lonjakan investasi kripto di Korea Selatan. Ini mencakup kombinasi sentimen pasar dan perubahan politik global. Salah satu peristiwa kunci yang secara signifikan mempengaruhi pergeseran ini adalah kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS 2024.

Setelah kemenangannya, optimisme investor meningkat, terutama di sektor seperti aset digital. Lonjakan kepercayaan ini membuat investor Korea Selatan semakin mendiversifikasi portofolio mereka. Banyak yang beralih ke mata uang digital untuk melindungi atau mengembangkan kekayaan mereka.

Antara Juli dan November 2024, pasar kripto Korea Selatan mengalami peningkatan nilai yang dramatis. Kapitalisasi pasar total hampir dua kali lipat, meningkat dari 58 triliun won, sekitar $44 miliar, menjadi 102,6 triliun won, setara dengan hampir $78 miliar.

Investor Korea Selatan kini memiliki rata-rata 6,58 juta won dalam aset digital. Ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan terhadap kripto sebagai investasi jangka panjang yang mainstream.

Volume Perdagangan Bursa di Korea Selatan Bersaing dengan Pasar Saham di Tengah Pengawasan

Lima bursa kripto teratas Korea Selatan, termasuk Upbit, Bithumb, Coinone, Korbit, dan GoPax, mencatat volume harian yang luar biasa. Bersama-sama, bursa ini mengumpulkan volume perdagangan harian hampir 15 triliun won pada November 2024.

Prestasi ini bersaing dengan volume perdagangan harian pasar saham tradisional negara tersebut. Pertumbuhan ini menyoroti kematangan sektor kripto dan daya tariknya bagi investor ritel dan institusi. Namun, stabilitas pasar dan kekhawatiran perlindungan konsumen telah mendorong pembuat undang-undang untuk mendorong regulasi yang lebih ketat.

Pada Juli 2024, pemerintah memberlakukan Undang-Undang Perlindungan Pengguna Aset Virtual (VAUPA) untuk menetapkan standar bursa yang jelas. Ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi dalam perdagangan dan melindungi pengguna dari penipuan dan peretasan.

Pemerintah juga berencana untuk mengatur transaksi kripto lintas batas. Ini termasuk pendaftaran dan pelaporan wajib untuk memerangi pencucian uang dan kegiatan ilegal.

Korea Selatan; Sebuah Bangsa di Garis Depan Inovasi Blockchain

Korea Selatan adalah pemimpin dalam blockchain dan cryptocurrency, bukan hanya dalam partisipasi pasar. Negara ini juga telah mengadopsi blockchain di berbagai industri seperti keuangan, kesehatan, dan logistik. Dukungan pemerintah terhadap inovasi telah mendorong baik startup maupun perusahaan mapan untuk mengeksplorasi blockchain.

Melihat ke depan, para analis memprediksi pasar kripto Korea Selatan akan tumbuh sebesar 15,7% per tahun. Pada tahun 2030, bisa mencapai pendapatan $635,4 juta. Pertumbuhan ini akan bergantung pada kemampuan pemerintah untuk menyeimbangkan inovasi dengan stabilitas pasar.

Ledakan Kripto Korea Selatan Setelah 1 dari 3 Penduduk Kini Menjadi Investor pertama kali muncul di TheCoinrise.com.