📉 Harga Bitcoin Terjun Di Bawah $96,000 Di Tengah Pengambilan Untung dan Ketidakpastian Ekonomi
➡️ Pada 22 Desember 2024, harga bitcoin jatuh di bawah ambang $96,000, mencapai rendah $95,135 per unit. Penurunan ini mengikuti lonjakan baru-baru ini di mana bitcoin melampaui batas $100,000 lebih awal bulan ini.
💰 Analis mengaitkan fluktuasi harga ini dengan para investor yang mengambil untung dari kenaikan cepat bitcoin, ditambah dengan ketidakpastian ekonomi global yang sedang berlangsung. Sentimen pasar juga dipengaruhi oleh sikap pro-kripto Presiden terpilih Donald Trump, yang mencakup proposal untuk cadangan bitcoin nasional dan penunjukan pemimpin yang ramah kripto ke posisi regulasi.
🟥 Penurunan ini bertepatan dengan pernyataan dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell, yang mengumumkan perlambatan dalam pemotongan suku bunga untuk 2025 dan menegaskan bahwa bank sentral AS tidak dapat menyimpan bitcoin sebagai aset cadangan. Setelah pernyataannya, bitcoin telah menurun lebih dari 11% dari puncaknya $108,364 pada 17 Desember.
🔮 Meskipun penurunan saat ini, para ahli tetap optimis tentang masa depan bitcoin. Beberapa prediksi menunjukkan bahwa harga bisa naik menjadi $150,000 atau lebih pada 2025, didorong oleh meningkatnya minat institusional dan kebijakan regulasi yang menguntungkan di bawah pemerintahan Trump. Namun, penurunan harga pada hari Minggu menghasilkan likuidasi sebesar $258,26 juta di pasar derivatif, termasuk $30,12 juta dari posisi long bitcoin.
⚠️ Kewaspadaan tetap ada di antara para investor dan pedagang karena volatilitas pasar cryptocurrency yang terkenal. Sementara beberapa melihat penurunan ini sebagai koreksi yang sehat dalam tren naik yang lebih luas, yang lain menganggapnya sebagai alasan untuk maju dengan hati-hati. Seperti biasa, waktu akan mengungkapkan trajektori masa depan bitcoin.