1. Marubozu 📈
Contoh:
Seorang trader membeli 1.000 saham Perusahaan A setelah laporan pendapatan positif, dan tidak ada penjual yang menolak kenaikan harga. Harga naik secara stabil, membentuk Marubozu bullish tanpa sumbu.
---
2. Doji ⚖️
Contoh:
Trader A menjual 10 saham Saham X seharga $100, sementara Trader B membeli jumlah yang sama seharga $100. Pasar ditutup mendekati harga pembukaannya, menunjukkan ketidakpastian antara penawaran dan permintaan.
---
3. Palu 🔨
Contoh:
Saham turun ke $50 selama hari itu akibat penjualan panik. Namun, Trader C dan lainnya melihat nilai dan membeli secara agresif, mendorong harga kembali ke $60 saat ditutup. Sumbu bawah yang panjang membentuk palu.
---
4. Palu Terbalik 🔄🔨
Contoh:
Saham dibuka pada $50, naik menjadi $60, tetapi ditutup kembali mendekati $50 karena adanya resistance. Pembeli mencoba untuk mendorong lebih tinggi tetapi gagal, membentuk palu terbalik.
---
5. Bintang Jatuh 🌠
Contoh:
Saham dibuka pada $90 dan melambung ke $100 saat Trader D dan lainnya membeli. Namun, pengambilan keuntungan menyebabkan saham turun kembali ke $92, meninggalkan sumbu atas yang panjang.
---
6. Bullish Engulfing 🟢📊
Contoh:
Pada Hari 1, Trader E menjual 100 saham, membentuk lilin merah kecil. Pada Hari 2, aktivitas pembelian melebihi penjualan saat pembeli memperoleh 1.000 saham, membentuk lilin hijau besar yang menelan lilin merah dari hari sebelumnya.
---
7. Bearish Engulfing 🔴📉
Contoh:
Saham ditutup dengan lilin hijau kecil saat beberapa pembeli mempertahankan momentum. Hari berikutnya, penjualan berat dari Trader F dan lainnya mengalahkan pembeli, membentuk lilin merah besar yang menelan lilin hijau.
---
8. Bintang Pagi 🌅✨
Contoh:
- Hari 1: Saham turun dari $100 menjadi $90 (lilin merah besar).
- Hari 2: Trader berhenti sejenak saat saham ditutup mendekati $90 (lilin netral kecil).
- Hari 3: Berita positif membuat Trader G membeli banyak, mendorong saham kembali ke $100 (lilin hijau besar).
---
9. Bintang Malam 🌃💫
Contoh:
- Hari 1: Saham naik dari $50 menjadi $60 saat pembeli mendominasi.
- Hari 2: Ditutup pada $60, tetapi dengan sedikit pergerakan karena baik pembeli maupun penjual tidak yakin.
- Hari 3: Trader H menjual dengan banyak, mendorong harga kembali ke $50, membentuk bintang malam.
---
10. Tiga Prajurit Putih / Tiga Burung Hitam 🕊️⚫
➡️Contoh Tiga Prajurit Putih:
Selama tiga hari, Trader I secara konsisten membeli 100 saham setiap hari, mendorong harga dari $50 menjadi $60 melalui tiga lilin hijau berturut-turut.
➡️Contoh Tiga Burung Hitam:
Trader J menjual 500 saham selama tiga hari, mendorong harga saham dari $60 menjadi $50, membentuk tiga lilin merah berturut-turut.