๐ŸŽฏ๐Ÿ’ฅ๐Ÿ’ฅ๐Ÿ’ธ๐”๐’๐€๐œ๐จ๐ข๐ง ๐๐ซ๐จ๐ฉ๐จ๐ฌ๐š๐ฅ: ๐€ ๐๐ž๐ฐ ๐“๐ฐ๐ข๐ฌ๐ญ ๐จ๐ง ๐ƒ๐ข๐ ๐ข๐ญ๐š๐ฅ ๐‚๐ฎ๐ซ๐ซ๐ž๐ง๐œ๐ฒ ๐›๐ฒ๐š ๐๐ž๐ญ๐ž๐ซ ๐’๐œ๐ก๐ข๐Ÿ๐Ÿ๐Ÿ”ฅ๐Ÿ”ฅ๐Ÿ”ฅ

Ekonom terkenal Peter Schiff telah mengajukan alternatif yang mengejutkan untuk merangkul Bitcoin. Alih-alih mengadopsi BTC sebagai aset cadangan, Schiff menyarankan agar pemerintah AS membuat mata uang kripto sendiriโ€”lengkap dengan pasokan terbatas yang mirip dengan 21 juta koin Bitcoin. Konsep ini bertujuan untuk menggabungkan teknologi blockchain modern dengan pengawasan terpusat, menawarkan aset digital yang didukung negara sebagai saingan mata uang terdesentralisasi seperti Bitcoin.

Proposal Schiff mencerminkan skeptisismenya yang sudah lama tentang Bitcoin, sebuah sentimen yang telah memicu perdebatan luas dalam komunitas keuangan. Meskipun adopsi Bitcoin sebagai penyimpan nilai semakin meningkat, Schiff tetap teguh dalam kritiknya, sebaliknya menganjurkan alternatif yang dikeluarkan pemerintah. "USAcoin" yang dibayangkan akan mewakili perpaduan unik antara inovasi blockchain dan prinsip ekonomi tradisional, yang dirancang untuk berfungsi sebagai mata uang digital yang aman dan efisien di bawah kendali pemerintah.

Meskipun konsep mata uang kripto yang dikeluarkan negara bukanlah hal baru, gagasan tentang koin pemerintah AS yang dimodelkan berdasarkan persediaan Bitcoin yang terbatas telah memicu kembali diskusi tentang peran mata uang digital dalam ekonomi global. Jika token semacam itu diluncurkan, pencatatan dan adopsinya dapat menjadi momen penting dalam evolusi keuangan digital. Hingga saat itu, perdebatan antara sistem moneter terdesentralisasi dan tersentralisasi tetap panas seperti sebelumnya.

#GrayscaleHorizenTrust #MarketRebound #BinanceLabsBacksUsual #BinanceLaunchpoolBIO #MicroStrategyInNasdaq100