Sam Altman, CEO OpenAI dan wld, menggambarkan Elon Musk sebagai "pengganggu" yang selalu menemukan cara untuk menimbulkan masalah dan menyerang para miliarder.

Dalam wawancara tanggal 19 Desember, Sam Altman mengakui bahwa Musk "melakukan banyak hal untuk membantu OpenAI pada masa-masa awal," namun mengkritik orang terkaya di dunia karena selalu suka berkelahi dengan miliarder lainnya.

"Saat ini saya. Sebelumnya Jeff Bezos, Bill Gates, Mark Zuckerberg dan banyak lainnya. Saya pikir alasan dasarnya adalah OpenAI bekerja dengan sangat baik. Dan Elon tertarik untuk mencapai kesuksesan besar," kata Altman baik.

Musk belum mengomentari pernyataan ini.

Sam Altman (kiri) dan Elon Musk. Foto: Reuters

Konflik antara kedua miliarder ini bermula dari perbedaan pendapat terkait struktur dan kendali OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT.

Elon Musk menggugat OpenAI, dengan alasan bahwa lembaga nonprofit yang ia bantu dirikan tidak dapat diubah menjadi perusahaan nirlaba karena melanggar tujuan awalnya, yaitu memberi manfaat bagi seluruh umat manusia dengan mengembangkan AGI kecerdasan buatan super.

Musk juga mengklaim bahwa Altman dan Greg Brockman, dua pendiri OpenAI, "memanipulasi" dan "sengaja merayu, menipu, dan memanfaatkan kepentingannya" untuk mempromosikan proses pembukaan perusahaan.



Namun, OpenAI menjawab bahwa Musk sendiri ingin mereka menjadi perusahaan nirlaba sejak awal. Ia juga dikabarkan ingin OpenAI menjadi bagian dari Tesla.

"Perkataan dan tindakannya menjelaskan segalanya. Pada tahun 2017, Elon tidak hanya menyatakan keinginannya, namun sebenarnya menciptakan sebuah organisasi nirlaba. Ketika dia gagal mendapatkan kepemilikan mayoritas atas saham dan kendali penuh, dia keluar dan mengatakan kami akan gagal," OpenAI mengatakan dalam sebuah artikel yang diterbitkan pada 13 Desember.

OpenAI kemudian bertransisi dari struktur nirlaba ke struktur laba terbatas, menambahkan anak perusahaan nirlaba pada tahun 2019 dengan investasi $1 miliar dari Microsoft. Perusahaan saat ini bernilai $157 miliar. Sementara itu, nilai perusahaan xAI milik Elon Musk juga meningkat dua kali lipat sejak penggalangan dana terakhirnya pada bulan Mei, menjadi $50 miliar.



Meski terjadi konfrontasi, Sam Altman yakin Elon Musk tidak akan menyalahgunakan posisinya untuk menghukum OpenAI, ketika orang terkaya di dunia itu semakin dekat dengan Presiden terpilih AS Donald Trump dan ditunjuk untuk memimpin Dewan Direksi Kinerja Pemerintah (DOGE).

$WLD $DOGE $BTC