Dalam beberapa tahun terakhir, pasar cryptocurrency Korea telah melanda seperti letusan gunung berapi. Data terbaru menunjukkan bahwa hingga akhir November 2024, jumlah investor cryptocurrency di Korea telah melampaui 15,59 juta, yang mencakup lebih dari 30% populasi nasional, dengan total aset mencapai 1.026 triliun won (sekitar 79 miliar dolar AS), dan volume perdagangan harian bahkan mendekati total pasar saham domestik, sungguh mengejutkan. Gelombang kripto ini tidak hanya menunjukkan daya tarik kuat aset digital terhadap masyarakat Korea, tetapi juga membuat cryptocurrency menyatu dengan ekosistem keuangan Korea.

"Gelombang Kripto Generasi Z": Pelopor di Jalur Teknologi

Generasi muda di Korea bisa dibilang sebagai penduduk digital, kemampuan mereka untuk beradaptasi dengan teknologi sangat mengesankan. Konsep blockchain, NFT, metaverse, dan lainnya sudah tidak asing lagi di sini. Orang Korea menganggap cryptocurrency sebagai alat untuk melompat ke kekayaan, dan dengan itu menandakan keterhubungan mereka dengan masa depan. Berkat infrastruktur internet yang unggul dan penyebaran smartphone di kalangan masyarakat, minat generasi muda Korea terhadap cryptocurrency bisa dibilang "meledak", dengan karakteristik ambang rendah, volatilitas tinggi, dan risiko imbalan tinggi yang sangat sesuai dengan preferensi investasi mereka.

Premium Kimchi: Daya Tarik Unik Pasar Korea

Jika kita berbicara tentang fenomena paling khas di pasar kripto Korea, maka "premium kimchi" adalah yang paling menonjol. Fenomena ini merujuk pada harga yang umumnya lebih tinggi untuk mata uang yang sama di bursa Korea dibandingkan dengan harga pasar internasional. Alasan di baliknya adalah kontrol modal yang ketat di Korea, yang membuat pergerakan modal lintas batas sulit, yang mengakibatkan ketidakseimbangan penawaran dan permintaan, sehingga mendorong harga cryptocurrency lebih tinggi. Perbedaan harga ini memberikan peluang arbitrase di pasar, menarik banyak investor untuk berbondong-bondong masuk. Bagi investor biasa, "premium kimchi" bukan hanya perbedaan harga, tetapi juga pengingat psikologis yang memperkuat suasana panas di pasar.

"Dari Peluncuran Menuju Lonjakan": Daya Tarik Kekayaan

Fenomena lain yang mencolok di pasar kripto Korea adalah "lonjakan harga saat diluncurkan". Setiap kali koin baru diluncurkan di bursa besar, harganya sering kali mengalami lonjakan tajam. Fenomena ini berasal dari kepercayaan investor terhadap bursa terkemuka, yang umumnya percaya bahwa hanya proyek berkualitas tinggi yang dapat masuk ke bursa arus utama Korea—seperti Upbit. Upbit, sebagai bursa kripto terbesar di Korea, biasanya menguasai separuh pasar domestik dan sering kali berada di peringkat tiga teratas dalam volume perdagangan global. Setiap kali Upbit meluncurkan koin baru, suasana pasar akan segera terbakar, dan investor berbondong-bondong masuk.

Kebijakan Pendukung: Dari Kekacauan Menuju Regulasi

Untuk memastikan perkembangan pasar yang sehat, pemerintah Korea tidak mengabaikan pasar kripto. Pada tahun 2023, Korea mengesahkan (Undang-Undang Perlindungan Pengguna Aset Virtual), dan mulai diterapkan secara resmi pada tahun 2024. Regulasi baru ini dianggap sebagai "penjaga stabilitas" pasar kripto, yang secara signifikan meningkatkan transparansi pasar dan melindungi hak-hak investor. Ketentuan inti mencakup pengelolaan independen dana pengguna, persyaratan wallet dingin yang ketat, serta tindakan keras terhadap manipulasi pasar. Undang-undang ini membawa kepatuhan ke pasar, tetapi juga memberikan tekanan kepada bursa kecil dan proyek startup.

Siapa yang mengendalikan pasar kripto Korea?

Di pasar kripto Korea, Upbit dan Bithumb tanpa ragu adalah bursa yang paling berpengaruh. Keduanya bersama-sama menguasai hampir 96% pangsa pasar, di mana Upbit lebih sering berada di peringkat teratas dalam daftar volume perdagangan global. Upbit dikenal dengan latar belakang teknis yang kuat dan manajemen kepatuhan yang ketat, sementara Bithumb mempertahankan posisinya di pasar berkat penempatan awal dan basis pengguna yang besar. Selain itu, perusahaan startup blockchain di Korea juga memainkan peran penting di pasar, seperti Kaia yang dibentuk dari merger Kakao dan Naver, serta Delabs yang diinkubasi oleh perusahaan game terkenal Korea 4:33 Games, yang mendorong integrasi mendalam antara blockchain dengan bidang game.

Masa Depan: Peluang dan Tantangan Bersamaan

Meskipun pasar kripto Korea sangat dinamis, masa depan tetap penuh ketidakpastian. Regulasi baru meskipun meningkatkan keamanan pasar, juga dapat menyebabkan konsentrasi pasar yang berlebihan. Beberapa bursa kecil dan proyek startup mungkin terpaksa keluar karena tekanan kepatuhan. Namun, ini tidak berarti akhir dari inovasi. Lingkungan regulasi yang ketat akan memaksa perusahaan untuk lebih fokus pada inovasi teknologi agar dapat bersaing di pasar yang ketat. Pemerintah perlu menemukan keseimbangan antara regulasi dan inovasi untuk memastikan tidak kehilangan posisi terdepan di pasar kripto global.

Sebagai negara yang didorong oleh teknologi, Korea diharapkan dapat menduduki posisi yang lebih penting di bidang kripto global di masa depan. Selama dapat menemukan keseimbangan terbaik antara kebijakan dan pasar, industri blockchain Korea akan menyambut momen-momen puncak baru dalam beberapa tahun mendatang.

Jangan terpedaya oleh fluktuasi jangka pendek, Kak Tang akan mengajarkan Anda untuk mengunci tujuan, bergerak perlahan, dan menyaksikan ledakan kekayaan dengan senyuman! Ikuti Kak Tang, bawa Anda dari kebingungan menuju kebebasan!
#“圣诞老人行情”再现 #BTC #doge⚡ #zen #PEPE‏ $DOGE $ZEN $PEPE