Oke, dompet sudah siap? Karena saya membawakan Anda tiga altcoin yang belum menunjukkan performa maksimalnya dan dapat “menembak” kecuali, tentu saja, seluruh pasar memutuskan untuk memasuki hibernasi musim dingin.

---

1. Rencana (RENCANA)

Mengapa Anda harus menonton: Ini adalah blockchain yang menggabungkan Ethereum dan Cosmos. Ekosistem DeFi yang inovatif dengan kemungkinan peminjaman, likuiditas, dan staking. Sempurna bagi mereka yang ingin merasa seperti bankir di dunia kripto.

Poin utama: Kava secara aktif berintegrasi dengan jaringan lain, sehingga menciptakan permintaan terhadap infrastruktur mereka.

Perkiraan untuk tahun 2025: X6–x10 jika sektor DeFi meledak. Jika tidak, Anda selalu dapat mengatakan bahwa Anda "mempelajari teknologinya".

---

2. Rantai Thor (RUNE)

Mengapa Anda harus memperhatikan: Pertukaran terdesentralisasi tanpa perantara adalah masa depan, dan ThorChain menjanjikan transaksi cepat antar blockchain tanpa kehilangan aset.

Kesimpulan utama: Kebangkitan minat terhadap DeFi pada tahun 2025 dapat mendorong RUNE ke tingkat yang lebih tinggi.

Prakiraan untuk tahun 2025: X7–x12. Atau sekedar tanda meme karena terdengar seperti kata benda dari saga Viking.

---

3. dYdX (DYDX)

Mengapa Anda harus memperhatikan: Ini bukan hanya sebuah proyek, tetapi keseluruhan pasar derivatif yang terdesentralisasi. Kedengarannya rumit, tapi ini seperti Forex, hanya di blockchain.

Poin penting: DYDX sedang bersiap untuk meluncurkan blockchainnya sendiri, yang berpotensi menjadikannya lebih mandiri dan efisien.

Prediksi untuk tahun 2025: X5-x9, jika pengguna mengingat cara kerja masa depan.

---

Mengapa ini?

$KAVA , $RUNE dan $DYDX sangat cocok dengan tren DeFi, ekosistem multi-rantai, dan perdagangan. Ditambah lagi, semuanya sudah tersedia di Binance — tanpa menari rebana, cukup beli dan tunggu.

---

Visnovok:

Ingin ikut serta dalam permainan kripto? Tambahkan beberapa koin ini ke portofolio Anda. Jika mereka tidak berhasil, Anda selalu dapat mengatakan: "Saya berinvestasi pada teknologi masa depan, bukan pada uang!"