• Pengadilan Montenegro menolak banding Do Kwon dan memungkinkan Kementerian Kehakiman untuk menangani keputusan ekstradisi.

  • Ekstradisi Do Kwon ke AS mungkin sejalan dengan kepentingan nasional Montenegro, kata analis.

  • Korea Selatan dan AS bersaing untuk ekstradisi Do Kwon seiring meningkatnya masalah hukum Terra Luna.

Mahkamah Konstitusi Montenegro telah menolak banding dari Kwon Do-hyeong, yang dikenal sebagai Do Kwon, salah satu pendiri Terraform Labs. Keputusan yang diumumkan pada 24 Desember ini mengukuhkan wewenang Kementerian Kehakiman untuk mengawasi proses ekstradisi. Putusan ini menandai perkembangan penting dalam perjuangan hukum Kwon yang sedang berlangsung.

https://twitter.com/Crypto_TownHall/status/1871732586269040914

Kwon dituduh dalam kecelakaan cryptocurrency Terra-Luna senilai $34,26 miliar. Dia melarikan diri dari Korea Selatan pada tahun 2022, melakukan perjalanan ke berbagai negara, termasuk Singapura dan Serbia. Namun, dia ditangkap di Montenegro karena upaya gagal menggunakan paspor palsu. Proses ekstradisinya telah menarik perhatian internasional yang cukup besar.

Putusan Pengadilan Membuka Jalan Kementerian Kehakiman

Pengadilan tidak menemukan pelanggaran terhadap haknya untuk mendapatkan pengadilan yang adil atau kehidupan keluarga. Tim hukumnya telah menantang keputusan Mahkamah Agung yang membatalkan transfernya ke Korea Selatan dan memberikan wewenang ekstradisi kepada menteri kehakiman.

Putusan ini memberikan Menteri Kehakiman Montenegro, Bojan Božović, kebebasan penuh dalam menentukan tujuan ekstradisi Kwon. Laporan juga menunjukkan bahwa otoritas mungkin condong untuk mentransfernya ke Amerika Serikat daripada Korea Selatan. Para analis percaya bahwa kepentingan nasional dapat memengaruhi keputusan ini.

Rintangan Hukum yang Sedang Berlangsung

Kantor Kejaksaan Agung Korea Selatan telah berulang kali menentang kembalinya dirinya ke Seoul. Penentangan ini memperkuat spekulasi tentang ekstradisi AS. Sementara itu, tim hukum Kwon merencanakan langkah-langkah lebih lanjut untuk menghalangi transfer ke AS.

Kementerian Kehakiman Korea Selatan dan kedutaannya di Serbia telah mendesak Montenegro untuk mempercepat proses. Mereka berargumen bahwa keterlambatan dapat menimbulkan kekhawatiran tentang hak asasi manusia. Selain itu, jadwal ekstradisi Kwon tetap tidak pasti.

Tuduhan dan Dampak Finansial

Kwon dituduh menyebabkan kerugian finansial besar yang terkait dengan TerraUSD (UST) dan tokennya Luna. Tindakan yang diduga dilakukannya berdampak pada jutaan investor secara global. Selain itu, proses ekstradisi yang sedang berlangsung akan menentukan di mana dia menghadapi keadilan untuk tuduhan ini.

Artikel 'Pengadilan Montenegro Menolak Banding Do Kwon, Membuka Jalan untuk Keputusan Ekstradisi' pertama kali muncul di Crypto News Land.