Ketika Bitcoin (BTC) melonjak melewati $98,000 pada 25 Desember, trader di seluruh dunia merayakan rally Natal Santa yang tepat waktu. Meskipun ada beberapa volatilitas awal, cryptocurrency tampaknya siap untuk pertumbuhan lebih lanjut, berkat minat baru dari investor Korea Selatan. Lonjakan harga BTC baru-baru ini dapat dikaitkan dengan beberapa faktor, termasuk adopsi institusional yang meningkat dan penerimaan arus utama yang berkembang.
Namun, satu bayangan yang mengintai pasar adalah keluarnya dana yang terus-menerus dari dana yang diperdagangkan di bursa Bitcoin berbasis AS (ETFs). Meskipun demikian, banyak ahli tetap optimis tentang masa depan Bitcoin, mengutip permintaan yang kuat dan potensi untuk pertumbuhan yang berkelanjutan. Di sisi teknis, Bitcoin saat ini terjebak antara dua rata-rata bergerak sederhana harian (SMA), dengan garis tren 21 hari dan 50 hari masing-masing pada sekitar $99,600 dan $94,650.
Ini menghadirkan tantangan menarik bagi para trader, yang akan mengawasi dengan cermat untuk melihat garis mana yang akan terputus pertama. Bagi mereka yang tertarik untuk menyelami lebih dalam dunia cryptocurrency, sekarang mungkin waktu yang tepat untuk mulai belajar tentang teknologi blockchain dan aplikasi potensinya. Dengan terus meningkatnya aset digital, memahami sektor yang sedang berkembang ini bisa menjadi berharga di tahun-tahun mendatang.
Sumber
Postingan “Rally Natal Bitcoin (BTC): Para Analis Menimbang Tren di Balik Bull Run Musim Liburan” muncul pertama kali di CoinBuzzFeed.