Pemimpin di bidang penelitian cryptocurrency, K33 baru-baru ini mengeluarkan prediksi yang menarik perhatian. Sejak awal bulan ini berhasil melampaui batas $100.000, harga Bitcoin seperti naik roller coaster, berfluktuasi tidak menentu. Namun, Jin Xin berdasarkan data historis yang mendetail, berani memprediksi bahwa Bitcoin berpeluang untuk kembali memecahkan rekor sejarah sekitar pertengahan Januari tahun depan.

Jin Xin, dalam penelitian K33, mengungkapkan rahasia di balik prediksi ini. Ia melakukan analisis mendalam terhadap pergerakan harga Bitcoin selama tiga siklus terakhir, dan menemukan bahwa rata-rata rentang waktu dari pencapaian rekor tertinggi hingga mencapai titik tertinggi baru dalam setiap siklus adalah 318 hari. Temuan ini seperti kunci, yang membuka pintu bagi kita untuk memprediksi pergerakan masa depan Bitcoin.

Melihat siklus saat ini, Bitcoin pertama kali menembus rekor tertinggi historis pada 5 Maret. Jika dihitung berdasarkan durasi rata-rata siklus sebelumnya, para investor mungkin akan menyaksikan Bitcoin mencapai puncak baru pada 17 Januari 2025. Prediksi ini tidak hanya menggembirakan, tetapi juga memicu imajinasi tak terbatas bagi banyak investor tentang masa depan Bitcoin.

Dalam laporan terbaru di Lunde, ia juga menyebutkan bahwa terpilihnya Trump menjadi katalisator untuk lonjakan kuat pasar di kuartal keempat. Namun, ia juga menyadari dengan jernih kompleksitas dan ketidakpastian proses politik. Oleh karena itu, ia memprediksi bahwa pelantikan Trump mungkin akan menjadi titik akhir alami dari momentum kenaikan ini. Pendapat ini tidak diragukan lagi memberikan analisis pasar dan referensi yang lebih komprehensif bagi para investor.

Berdiri di titik sejarah saat ini, masa depan Bitcoin dipenuhi dengan kemungkinan tak terbatas. Baik bagi investor maupun untuk seluruh industri cryptocurrency, ini adalah momen yang patut dinantikan. Mari kita sama-sama berharap Bitcoin akan menciptakan rekor sejarah baru lagi pada pertengahan Januari tahun depan.$BTC