Rally rebound adalah istilah yang digunakan di pasar keuangan untuk menggambarkan pemulihan sementara dalam harga sekuritas, saham, atau indeks pasar setelah periode penurunan. Rally rebound sering dianggap sebagai reaksi jangka pendek terhadap penjualan berlebihan atau sentimen pasar yang terlalu negatif, bukan sebagai perubahan fundamental dalam pasar atau aset yang mendasarinya.
Karakteristik Utama dari Rally Rebound:
1. Pergerakan Jangka Pendek: Biasanya berlangsung dalam durasi yang singkat, sering kali hari atau minggu.
2. Dipicu oleh Penjualan Berlebihan: Terjadi setelah penjualan besar-besaran, saat trader mengambil keuntungan dari harga yang lebih rendah.
3. Didorong oleh Sentimen: Didorong oleh perbaikan sentimen pasar atau koreksi teknis daripada fundamental jangka panjang.
4. Volatilitas: Dapat ditandai dengan tingkat volatilitas yang tinggi karena ketidakpastian di pasar.
5. Indikator: Sering disertai dengan peningkatan volume perdagangan atau pola teknis tertentu seperti level support.
Contoh dalam Konteks:
Di pasar saham, rally rebound mungkin terjadi setelah penurunan tajam dalam harga akibat berita negatif, diikuti oleh optimisme atau pembelian korektif.
Dalam cryptocurrency, rally rebound bisa terjadi setelah kejatuhan pasar yang tiba-tiba, saat investor memanfaatkan penurunan harga.
Risiko:
Harapan Palsu: Rally rebound mungkin disalahartikan sebagai awal dari tren naik jangka panjang, yang mengarah pada keputusan investasi yang buruk.
Perangkap Pasar Bear: Dalam kondisi bearish, rally rebound mungkin merupakan pemulihan sementara sebelum penurunan lebih lanjut.
Jika Anda tertarik dengan lebih banyak rincian tentang dinamika pasar selama rally rebound atau ingin contoh terbaru, saya bisa membantu dengan data atau peristiwa spesifik.