#ReboundRally

Istilah "Rebound Rally" dalam konteks Bitcoin atau cryptocurrency lainnya mengacu pada skenario di mana harga aset mengalami pemulihan atau peningkatan tajam setelah periode penurunan signifikan atau momentum bearish. Berikut adalah rincian konsepnya:

Fitur Utama dari Rebound Rally

1. Pemulihan Tajam:

Harga kembali melonjak dengan kuat, sering kali didorong oleh meningkatnya minat beli pada level yang lebih rendah.

2. Katalis:

Rebound rally dapat terjadi akibat:

Sentimen pasar atau berita positif.

Penjualan berlebihan, yang mengarah pada kenaikan korektif alami.

Tingkat dukungan teknis yang tetap kokoh.

3. Sementara atau Berkelanjutan:

Rebound rally bisa menjadi fenomena yang berlangsung singkat, bagian dari "dead cat bounce" (pemulihan kecil dan sementara dalam tren turun).

Sebagai alternatif, ini bisa menandai awal dari tren bullish baru.

4. Indikator Volume:

Volume perdagangan yang lebih tinggi selama rebound rally sering kali menunjukkan keyakinan yang lebih kuat di antara para trader.

Contoh dalam Konteks Bitcoin

Setelah Kejatuhan Pasar:

Setelah penurunan besar (misalnya, pada tahun 2022 ketika Bitcoin jatuh di bawah $20.000), rebound rally sering terjadi ketika investor menganggap aset tersebut telah terjual terlalu banyak.

Dipicu oleh Berita:

Misalnya, rally dapat mengikuti pengumuman seperti adopsi institusional atau regulasi yang menguntungkan.

Strategi Selama Rebound Rally

1. Perdagangan Harian:

Trader sering memanfaatkan lonjakan harga jangka pendek.

2. Pendekatan Beli-Saat-Koreksi:

Investor jangka panjang mungkin menggunakan rebound rally sebagai peluang untuk memasuki pasar.

3. Manajemen Risiko:

Menetapkan stop-loss untuk melindungi dari pembalikan mendadak.

Memantau level resistensi yang mungkin menghentikan rally.