1. Jangan melakukan trading di siang hari, sebaiknya lakukan di malam hari. Pertama, di siang hari pikiran cenderung tidak stabil yang mempengaruhi trading, kedua, sulit untuk melihat situasi dengan jelas.
2. Setelah mendapatkan profit, jangan mengejar posisi, ambil profit. Jangan berpikir bahwa setelah mendapatkan profit dari satu posisi, ingin mendapatkan profit dari posisi kedua, karena sangat mudah untuk mengalami kerugian.
3. Buy lebih menguntungkan daripada sell, jangan sekali-kali melakukan sell kecuali dalam keadaan darurat.
4. Jika ada waktu untuk memantau pasar, jangan atur stop loss dan take profit, ini untuk mencegah fluktuasi kecil yang bisa memicu harga stop loss dan menyebabkan posisi ditutup secara paksa, yang akan mempengaruhi keuntungan yang lebih besar. Jika tidak ada waktu untuk mengawasi, maka harus mengatur, untuk menghindari kerugian besar akibat penembakan harga, bahkan bisa menyebabkan saldo menjadi nol.
5. Tujuan trading adalah untuk menarik dana, setelah mendapatkan profit, secara berkala transfer sebagian ke akun dana, atau menariknya. Karena hasrat manusia tidak ada habisnya, setelah mendapatkan profit ingin mendapatkan lebih banyak, hasilnya semua yang didapatkan kembali diinvestasikan ke pasar, dan akhirnya semua hilang (pengalaman pribadi saya). Selain itu, setelah mengalami kerugian berturut-turut jangan sekali-kali melakukan deposit lagi, kendalikan emosi dengan baik.
6. Lakukan trading jangka pendek dengan melihat grafik 1 jam, jika terjadi kenaikan di tahap kedua maka lakukan buy, jika terjadi penurunan di tahap kedua maka lakukan sell. Saat menghadapi pasar yang sideways, jika tidak bisa menentukan tren masa depan dengan jelas, lihat grafik 4 jam dan 1 hari untuk memutuskan apakah akan melakukan buy atau sell. Sambil mengatur take profit dan stop loss dengan baik.
7. Jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang, sebisa mungkin pisahkan dana, lakukan trading dengan banyak posisi dan arah.