Pasokan yang beredar tinggi tidak serta merta menghasilkan harga yang rendah. Harga suatu aset ditentukan oleh kombinasi berbagai faktor, bukan hanya pasokan. Berikut ini alasan mengapa pasokan yang beredar tinggi masih dapat bertepatan dengan harga yang tinggi:

Permintaan yang Kuat:

Jika permintaan terhadap suatu aset sangat tinggi, bahkan dengan pasokan yang besar, harganya dapat tetap tinggi. Misalnya, mata uang seperti USD memiliki pasokan yang tinggi tetapi mempertahankan nilai yang signifikan karena permintaan global.

Utilitas dan Adopsi:

Aset dengan utilitas tinggi, kasus penggunaan di dunia nyata, atau adopsi yang luas dapat mempertahankan harga yang tinggi terlepas dari pasokannya. Misalnya, Ethereum memiliki pasokan yang tinggi tetapi mempertahankan harga yang kuat karena utilitasnya dalam kontrak pintar dan aplikasi yang terdesentralisasi.

Kelangkaan Terkait dengan Penggunaan:

Bahkan jika pasokan tinggi, jika tersebar tipis di banyak pengguna atau aplikasi, itu masih dapat dianggap langka, mendukung harga yang lebih tinggi.

Merek dan Nilai yang Dirasakan:

Merek, kepercayaan, dan persepsi yang kuat dapat mempertahankan harga yang tinggi, bahkan untuk aset dengan pasokan yang besar. Perusahaan seperti Apple memiliki kapitalisasi pasar yang tinggi meskipun jumlah sahamnya besar.

Spekulasi Pasar:

Para spekulan dan investor dapat menaikkan harga berdasarkan ekspektasi masa depan, terlepas dari pasokan saat ini.

Singkatnya, meskipun pasokan merupakan faktor penting, itu hanyalah satu bagian dari persamaan yang lebih luas yang menentukan harga aset. Permintaan, utilitas, sentimen pasar, dan dinamika lainnya memainkan peran yang sama pentingnya.

$BTTC