Sebagai seorang kapitalis ventura, Marco Manoppo cukup sibuk belakangan ini. Artikel-artikel terbarunya tentang kehilangan keuntungan besar dari virtual (topik yang ia eksplorasi secara mendalam minggu lalu) telah menjadi viral. Sekarang, ia kembali dengan sebuah artikel yang menggugah pikiran tentang dampak potensial dari dana investasi pasif terhadap kondisi pembelian Bitcoin.

Manoppo mulai dengan menjelaskan bahwa seiring Bitcoin secara bertahap bergerak menuju keuangan tradisional, terutama setelah MicroStrategy (kode saham: MSTR) secara resmi ditambahkan ke Indeks Nasdaq 100, dana investasi pasif bisa berperan penting dalam mendorong harga Bitcoin. Ia menunjukkan bahwa meskipun ada beberapa penarikan baru-baru ini di pasar cryptocurrency dan saat ini sedang mengalami periode penemuan harga, sikap optimisnya terhadap Bitcoin lebih kuat dari sebelumnya.

Investor veteran percaya bahwa pertumbuhan dana pasif adalah salah satu alasan utama untuk optimisme barunya. Ia menjelaskan bahwa dana pasif, seperti dana indeks dan ETF, semakin populer karena biaya yang lebih rendah dan distribusi yang lebih luas. Manoppo memprediksi bahwa seiring semakin banyak investor institusi yang mulai mengenali potensi manfaat dari memasukkan Bitcoin ke dalam portofolio mereka, permintaan untuk produk-produk ini akan melonjak.

Inklusi MicroStrategy (MSTR) dalam indeks-indeks utama bisa menjadi pengubah permainan bagi harga Bitcoin, menurut Manoppo. Ia berargumen bahwa karena dana pasif seperti QQQ (sebuah ETF yang diterbitkan oleh Invesco yang melacak Indeks Nasdaq 100) akan dipaksa untuk membeli MSTR akibat inklusinya dalam indeks, mereka secara tidak langsung akan membeli lebih banyak Bitcoin.

Ini bisa menciptakan siklus yang baik di mana peningkatan permintaan mendorong harga Bitcoin naik, semakin menarik lebih banyak investor institusi untuk bergabung. Namun, Manoppo mengakui bahwa ada beberapa tantangan di depan, terutama terkait dengan standar akuntansi dan ketidakpastian regulasi. Meski demikian, ia tetap yakin bahwa tren menuju integrasi yang lebih besar dari Bitcoin ke dalam keuangan arus utama tidak dapat dihentikan.

Sebagai kesimpulan, analisis Manoppo menunjukkan bahwa meskipun mungkin ada beberapa volatilitas jangka pendek di pasar cryptocurrency, prospek jangka panjang untuk Bitcoin terlihat lebih cerah dari sebelumnya. Seiring semakin banyak investor institusi yang mulai mengadopsi aset digital, permintaan untuk produk-produk seperti ETF dan kendaraan investasi hibrida lainnya kemungkinan akan meningkat, mendorong harga lebih jauh lagi.

Dilaporkan oleh m.theblockbeats.info