RUSIA MEMBATASI PENAMBANGAN KRIPTOVALUTA UNTUK MENYELAMATKAN ENERGI!
Rusia menerapkan larangan selama enam tahun terhadap penambangan kriptovaluta di 10 wilayah, yang dimulai pada 1 Januari 2025, untuk menghemat sumber daya energi.
Larangan ini, yang akan berlangsung hingga 15 Maret 2031, menargetkan aktivitas penambangan kriptovaluta yang memerlukan energi tinggi di wilayah seperti Dagestan, Ingushetia, dan Chechnya.
Pemerintah Rusia bertujuan untuk mencegah krisis energi dan mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan.
Perdana Menteri menyatakan kekhawatiran bahwa konsumsi energi yang tinggi mengancam tujuan pembangunan negara.
Aspek utama dari larangan tersebut:
Pembatasan regional: Larangan ini akan berlaku untuk 10 wilayah, dengan pembatasan musiman yang diterapkan di tiga wilayah Siberia selama bulan-bulan musim dingin.
Konservasi energi: Pemerintah akan meninjau subsidi regional yang mempromosikan konservasi energi dan mungkin memperbarui daftar wilayah yang terkena dampak berdasarkan perubahan permintaan energi.
Kerangka hukum: Rusia telah melegalkan penambangan kriptovaluta, memperkenalkan kerangka regulasi yang mendefinisikan hak dan kewajiban mereka yang terlibat dalam penambangan kriptovaluta.
Larangan ini dapat memiliki dampak ekonomi yang signifikan, termasuk pengalihan pekerjaan dan kerugian investasi.
Namun, ini juga memberikan kesempatan bagi Rusia untuk menilai kembali kebijakan energinya dan mempromosikan pembangunan yang berkelanjutan.