Level Retracement Fibonacci adalah alat penting yang sering digunakan dalam analisis teknis dan membantu investor memprediksi pergerakan harga di pasar mata uang kripto. Level-level ini memberi investor gambaran tentang di mana harga akan mundur atau berhenti setelah suatu tren. Rasio Fibonacci berasal dari hubungan matematis yang sering ditemui di pasar alam dan keuangan, dan rasio ini memungkinkan pedagang untuk mengidentifikasi level support dan resistance yang penting.
Level Fibonacci Retracement didasarkan pada rasio yang diambil dari deret angka Fibonacci yang dikembangkan oleh matematikawan Italia Leonardo Fibonacci. Level yang paling umum digunakan dalam analisis teknis adalah 23,6%, 38,2%, 50%, 61,8% dan 78,6%. Level-level ini menunjukkan di mana pergerakan koreksi mungkin berakhir setelah kenaikan atau penurunan harga suatu aset secara besar-besaran. Level 61,8% khususnya dikenal sebagai "Rasio Emas" dan sering dianggap sebagai level support atau resistance terkuat.
Menghitung Level Fibonacci Retracement dimulai dengan mengidentifikasi titik terendah (trough) dan tertinggi (top) pada pergerakan harga. Dalam tren naik, alat retracement Fibonacci ditarik dari bawah ke atas dan level ini ditampilkan pada grafik. Dalam tren turun, gambar dibuat dari titik puncak ke titik terbawah. Misalnya, ketika harga naik dari $100 menjadi $200, level retracement 61,8% terletak di sekitar $138,2. Level ini mewakili area penting dimana harga bisa mundur dan naik lagi.
Level Fibonacci Retracement membantu trader memprediksi pergerakan harga. Harga aset sering kali terkoreksi mengikuti tren tertentu, dan level Fibonacci menentukan potensi titik jeda dari koreksi ini. Misalnya, dalam tren naik, harga mungkin menelusuri kembali hingga level 38,2% dan kemudian bergerak naik lagi. Begitu pula ketika mencapai level 61.8%, support yang kuat mungkin akan terbentuk dan harga mungkin akan berbalik naik. Namun, level ini saja tidak memberikan sinyal yang dapat diandalkan dan harus digunakan bersama dengan alat analisis teknis lainnya. Secara khusus, formasi candle atau volume perdagangan yang terjadi saat harga kembali ke level tersebut dapat memberikan petunjuk penting.
Level Retracement Fibonacci sangat efektif untuk analisis tren dan deteksi titik retracement di pasar mata uang kripto. Untuk aset yang mudah berubah seperti Bitcoin dan altcoin, harga sering kali terhenti atau berbalik arah pada salah satu level ini setelah kenaikan atau penurunan besar. Misalnya, di pasar bullish, harga mungkin mendapat dukungan di level 50% atau 61,8% dan mulai naik. Demikian pula, di pasar bearish, level ini dapat bertindak sebagai resistensi dan mencegah harga bergerak naik. Investor mata uang kripto sering menggunakan Level Retracement Fibonacci untuk mengidentifikasi titik support dan resistance dalam strategi perdagangan jangka pendek dan menengah.
Level Retracement Fibonacci dapat memberikan sinyal yang jauh lebih andal bila dikombinasikan dengan alat analisis teknis lainnya. Misalnya, jika digabungkan dengan indikator seperti Moving Average (MA), RSI (Relative Strength Index) atau MACD (Moving Average Convergence Divergence), sinyal yang lebih kuat dapat diperoleh. Selain itu, ketika level Fibonacci digabungkan dengan garis atau formasi tren, titik support dan resistance yang lebih solid akan tercipta. Strategi lainnya adalah dengan menggunakan Level Ekstensi Fibonacci. Level ekstensi ini menentukan titik target potensial yang dapat dicapai harga setelah koreksi. Misalnya, tingkat ekstensi 127,2% dan 161,8% sering digunakan sebagai target dan menunjukkan pedagang mengambil poin keuntungan.
Level Fibonacci Retracement, jika dianalisis dengan benar, dapat menjadi alat strategi yang ampuh di pasar mata uang kripto. Namun, penting untuk diingat bahwa level tersebut saja tidak cukup untuk mengambil keputusan dan harus didukung oleh alat analisis teknis lainnya. Dengan pendekatan disiplin dan analisis yang komprehensif, investor dapat membuat keputusan perdagangan yang lebih akurat dan tepat dengan menggunakan Level Fibonacci Retracement secara efektif.