Baru-baru ini dalam cryptocurrency, narasi Ilmu Terdesentralisasi (DeSci) telah bergema, yang merupakan gerakan yang menggunakan teknologi blockchain dan prinsip desentralisasi untuk merevolusi cara ilmu pengetahuan dilakukan, didanai, disimpan, dan disebarluaskan. Jadi, mengapa narasi ini menarik?

#1 Kurangnya Transparansi dalam Ilmu Pengetahuan.

Saat ini, dunia ilmu pengetahuan jauh dari transparan. Kurangnya audit terhadap proses dan hasil penelitian sangat mencolok. Blockchain akan secara langsung memberikan kesempatan untuk menutup kesenjangan transparansi.

#2 Kurangnya Sistem Intensif dalam Hasil Penelitian.

DeSci memanfaatkan perkembangan teknologi seperti NFT, IPFS, dan protokol Web3 lainnya untuk melindungi hak cipta ilmuwan, mendistribusikan data, dan memastikan kedaulatan atas hasil penelitian mereka. Saat ini, loyalitas terhadap hasil penelitian adalah sesuatu yang harus dijunjung tinggi.

#3 Tren Niche Dapat Menjadi Global.

DeSci adalah narasi niche yang telah berada di bawah radar dalam crypto selama beberapa tahun terakhir. Namun, selalu ada waktu ketika narasi kecil berkembang. Banyak pengamat telah menyebutkan bahwa gelombang DeSci ini sangat mirip dengan hari-hari awal DeFi, di mana banyak yang meremehkannya hingga akhirnya semua orang menerimanya.

#4 Mindshare DeSci Meningkat dalam 2 Hari Terakhir.

Dalam jagat media sosial yang terkait dengan crypto, mindshare DeSci telah meningkat secara signifikan. Ini didorong oleh pengembangan agen AI DeSci yang memiliki utilitas. Kita telah melihat agen AI yang masuk dalam kategori "meme", kini kita memiliki potensi untuk melihat agen AI yang memiliki utilitas untuk menyelesaikan masalah ilmiah tertentu.

#DeSciRising