Harga XRP yang mencapai $100 adalah kemungkinan teoritis, tetapi sangat tidak mungkin dalam kondisi saat ini. Inilah alasannya:
1- Kapitalisasi pasar
Agar XRP dapat mencapai $100, dengan pasokan yang beredar saat ini sekitar 52 miliar token, diperlukan kapitalisasi pasar sebesar $5,2 triliun.
Ini akan jauh melebihi ukuran pasar mata uang kripto saat ini dan bahkan perusahaan raksasa seperti Apple atau Microsoft.
Penilaian seperti ini memerlukan adopsi besar-besaran di tingkat global.
2. Adopsi dan kegunaan nyata
XRP dirancang untuk memfasilitasi pembayaran lintas batas dengan cepat dan biaya rendah.
Jika Ripple (perusahaan di balik XRP) dapat meyakinkan sejumlah besar bank dan lembaga keuangan untuk menggunakan tokennya dalam transaksi skala besar, permintaan terhadap XRP dapat meningkat.
Namun, adopsi universal masih bersifat hipotetis dan bergantung pada persaingan, peraturan, dan evolusi teknologi blockchain.
3. Persetujuan
XRP menghadapi persaingan yang signifikan, termasuk:
Mata uang kripto lainnya (seperti Stellar atau bahkan Ethereum) menawarkan solusi serupa.
Mata uang digital bank sentral (CBDC), yang dapat mengurangi kesesuaian XRP untuk pembayaran lintas batas.
4. Peraturan
Sengketa hukum antara Ripple dan regulator seperti SEC memainkan peran yang menentukan. Jika Ripple sepenuhnya dicuci dan institusi mengadopsi XRP, hal ini dapat mendukung kenaikan harga. Di sisi lain, peraturan yang membatasi dapat membatasi pertumbuhannya.
5. Sentimen Pasar
Pasar kripto juga dipengaruhi oleh:
Spekulasi.
Siklus pasar (bull run, bear market).
Inovasi teknologi atau narasi yang menarik investor.
Apakah ini realistis?
Mencapai $100 akan membutuhkan adopsi global yang besar, kemitraan skala besar, dan peningkatan utilitas untuk XRP. Meskipun hal ini mungkin terjadi dalam skenario masa depan, akan lebih realistis untuk mempertimbangkan sasaran yang lebih kecil, seperti $10 atau $20, jika terdapat keberhasilan yang signifikan.