BlockBeats melaporkan, pada 24 Desember, seorang sumber yang mengetahui hal tersebut mengungkapkan bahwa beberapa bank besar berencana untuk menggugat Federal Reserve terkait uji tekanan bank tahunan. Sumber tersebut menyebutkan bahwa gugatan diperkirakan akan diajukan minggu ini, paling cepat pada Selasa pagi waktu setempat. Uji tekanan Federal Reserve adalah pekerjaan rutin tahunan yang mengharuskan bank untuk menyimpan dana penyangga yang memadai untuk pinjaman bermasalah, serta menetapkan skala untuk pembelian kembali saham dan dividen. Setelah penutupan pasar pada hari Senin minggu ini, Federal Reserve mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka berencana untuk menyesuaikan uji tekanan bank, tetapi tidak merinci penyesuaian spesifik dari kerangka kerja uji tekanan tahunan tersebut. Namun, penyesuaian ini mungkin tidak cukup untuk menghilangkan kekhawatiran bank tentang persyaratan modal yang berat. Karena Federal Reserve menyatakan: "Penyesuaian yang diusulkan ini tidak dimaksudkan untuk memiliki dampak substansial pada keseluruhan persyaratan modal."
CEO Greg Bell dari Bank Policy Institute (BPI), yang mewakili bank-bank besar seperti JPMorgan Chase, Citigroup, dan Goldman Sachs, menyambut pernyataan Federal Reserve. Dalam sebuah pernyataan, ia menyebut: "Pernyataan Federal Reserve hari ini adalah langkah pertama menuju transparansi dan akuntabilitas." Namun, Bell juga mengisyaratkan kemungkinan tindakan lebih lanjut: "Kami sedang mempelajari pernyataan ini dengan cermat dan mempertimbangkan untuk mengambil langkah-langkah tambahan guna memastikan reformasi yang sesuai dengan hukum dan kebijakan dilakukan tepat waktu." (Jinshi)