๐Ÿšจ๐Ÿšจ๐๐ฅ๐จ๐จ๐ฆ๐›๐ž๐ซ๐  ๐€๐ง๐š๐ฅ๐ฒ๐ฌ๐ญ ๐„๐ฑ๐ฉ๐ฅ๐š๐ข๐ง๐ฌ ๐๐ข๐ญ๐œ๐จ๐ข๐งโ€™๐ฌ ๐‘๐ž๐œ๐ž๐ง๐ญ ๐๐ซ๐ข๐œ๐ž ๐‚๐จ๐ซ๐ซ๐ž๐œ๐ญ๐ข๐จ๐ง๐Ÿšจ๐Ÿšจ

Mike McGlone, Ahli Strategi Komoditas Senior di Bloomberg Intelligence, telah menyoroti penurunan harga Bitcoin baru-baru ini, menekankan bahwa penurunan tersebut merupakan bagian dari tren pasar yang lebih luas. Berbagi wawasannya tentang platform X, McGlone menyoroti bahwa emas dan aset berisiko lainnya juga menghadapi tekanan ke bawah, menunjuk pada volatilitas Bitcoin yang meningkat sebagai alasan utama penurunannya yang lebih nyata. Ia membingkai ini sebagai "koreksi normal" dalam pasar kripto yang bergejolak.

McGlone juga menyinggung kinerja pasar tradisional, mencatat bahwa indeks S&P 500 telah menunjukkan ketahanan pada kuartal keempat tahun ini. Namun, ia memperingatkan bahwa stabilitas ini mungkin tidak bertahan lama karena momentum yang mendorong pertumbuhan ekonomi dapat memudar menjelang tahun 2025. Analisisnya menunjukkan bahwa faktor ekonomi makro terus memainkan peran penting dalam membentuk pergerakan pasar tradisional dan kripto.

Komentar ahli strategi tersebut berfungsi sebagai pengingat akan volatilitas bawaan Bitcoin dan keterkaitannya dengan pasar keuangan yang lebih luas. Meskipun koreksi terkini mungkin tampak tajam, perspektif McGlone memposisikannya sebagai bagian dari siklus harga alami mata uang kripto, yang mendorong pandangan jangka panjang bagi para investor.

$BTC