$VANA $EIGEN $DEXE Apa Itu Rebound dalam Keuangan?
Dalam keuangan dan ekonomi, rebound mengacu pada pemulihan dari periode aktivitas negatif atau kerugian sebelumnya—seperti perusahaan yang mencatat hasil yang kuat setelah setahun mengalami kerugian atau memperkenalkan lini produk yang sukses setelah berjuang dengan awal yang salah.
Baru-baru ini, pasar mengalami sedikit ketakutan, yang menyebabkan koreksi jangka pendek dalam harga saham. Namun, aset-aset ini telah kembali bangkit, dengan harga sekarang di banyak kasus bahkan lebih tinggi daripada sebelumnya. Jadi, apa arti rebound ini sebenarnya bagi pasar dan bagi investor?
Jika Anda melihat indeks S&P 500 (yang mewakili berbagai saham AS) dan perbedaan hasil antara obligasi korporasi dan Treasury AS, Anda dapat melihat bahwa harga tidak hanya pulih tetapi sekarang bahkan lebih tinggi daripada sebelum penurunan pasar.
Sektor-sektor yang didominasi oleh perusahaan teknologi besar (seperti teknologi informasi dan e-commerce) telah membuat comeback yang signifikan. Tetapi jika Anda melihat seluruh perjalanan dari puncak pasar, melalui penurunan, dan kembali ke puncak baru, sektor-sektor yang disebut 'defensif' (seperti utilitas, barang konsumen, dan layanan kesehatan) telah tampil bahkan lebih baik. Sektor-sektor ini dianggap lebih aman karena mereka menyediakan layanan penting yang terus dibutuhkan orang, bahkan di masa sulit.
Ini menunjukkan bahwa meskipun investor bersedia mengambil risiko lebih banyak lagi, kami telah melihat beberapa pergerakan di sektor mana yang memimpin kinerja. Ini adalah argumen yang kuat bagi investor untuk mempertahankan diversifikasi di berbagai sektor ekuitas.
Pada saat yang sama, sektor-sektor yang terkait erat dengan ekonomi, seperti keuangan dan industri, juga telah mengungguli teknologi.
Ini tidak sesuai dengan ide bahwa pasar khawatir tentang resesi!
Ini menunjukkan bahwa beberapa penurunan sebelumnya mungkin disebabkan oleh investor yang menarik diri dari perdagangan yang telah menjadi terlalu ramai dan terlalu mahal.
Rebound terbaru di pasar saham menunjukkan bahwa investor merasa lebih percaya diri lagi, dan bahwa penjualan baru-baru ini kemungkinan hanya sebuah gangguan.