Baru-baru ini, pasar cryptocurrency mengalami penurunan drastis, terutama karena kekhawatiran investor bahwa Federal Reserve mungkin mengambil tindakan tegas, yang menyebabkan jumlah pemotongan suku bunga pada tahun 2025 lebih rendah dari yang diperkirakan.
Bitcoin (CRYPTO: BTC) sebagai cryptocurrency terbesar di dunia, harganya terus menurun sejak akhir pekan. Pada hari Senin waktu siang bagian timur AS, harga perdagangan Bitcoin sekitar 93.260 dolar AS, turun sekitar 4% dibandingkan dengan puncak 102.000 dolar AS pada hari Kamis lalu. Pada saat yang sama, harga Dogecoin (CRYPTO: DOGE) turun 3,2%, dan XRP (CRYPTO: XRP) juga turun 3,1%.
Lingkungan makro memiliki dampak signifikan terhadap cryptocurrency
Minggu lalu, setelah Federal Reserve mengakhiri rapat terakhir tahun ini, pasar saham segera turun. Federal Reserve mengungkapkan bahwa mereka memperkirakan hanya dua pemotongan suku bunga tahun depan, sementara pada rapat bulan September diperkirakan ada empat kali. Meskipun banyak investor dan pakar pasar sudah memperkirakan hal ini, berita tersebut tetap mengejutkan pasar.
Selain itu, investor semakin memperhatikan lingkungan makro secara keseluruhan. Meskipun pesanan barang-barang tahan lama bulan November di bawah ekspektasi, imbal hasil obligasi AS meningkat, yang biasanya merupakan sinyal negatif bagi Bitcoin dan seluruh pasar cryptocurrency.
Bitcoin pernah dianggap sebagai alat lindung nilai terhadap inflasi, tetapi sekarang, ia tidak hanya terpengaruh oleh imbal hasil obligasi AS, bahkan harga emas juga turun. Sementara itu, dolar AS terus menguat, dan Bitcoin sebagai mata uang alternatif sering kali memiliki hubungan berbanding terbalik dengan dolar AS.
Perubahan ekspektasi trader terhadap pemotongan suku bunga Federal Reserve
Trader semakin percaya bahwa jumlah pemotongan suku bunga Federal Reserve pada tahun 2025 akan lebih sedikit dari yang sebelumnya diperkirakan. Lebih dari 91% trader memperkirakan bahwa Federal Reserve akan menahan pemotongan suku bunga pada rapat bulan Januari, dan 37,5% trader percaya bahwa tahun depan hanya akan ada satu pemotongan suku bunga.
Namun, masih ada beberapa perusahaan yang terus membeli Bitcoin. Misalnya, perusahaan Michael Saylor, MicroStrategy, minggu lalu membeli 5.262 Bitcoin seharga 561 juta dolar AS. Saylor pernah memprediksi bahwa pada tahun 2045 harga Bitcoin akan melonjak menjadi 13 juta dolar AS.
Pasar tahun baru mungkin akan bergejolak
Karena Bitcoin meningkat cukup besar tahun ini, maka lebih mudah terjadi koreksi. Diperkirakan seiring pasar mencari petunjuk tentang inflasi dan arah suku bunga, Bitcoin akan terus berfluktuasi.
Saat ini, sebagian besar trader percaya bahwa inflasi akan tetap stabil dan berada di atas target 2% yang diharapkan oleh Federal Reserve. Namun, investor juga bersiap untuk dampak inflasi yang mungkin ditimbulkan oleh kebijakan pemotongan pajak dan tarif yang diusulkan oleh Trump.
Jika laporan pekerjaan bulan Desember atau indeks harga konsumen awal Januari tidak baik, pergerakan pasar dapat berubah dalam sekejap. Karena volatilitas XRP dan Dogecoin lebih besar dibandingkan Bitcoin, maka fluktuasi kenaikan dan penurunan kedua token ini mungkin lebih besar dibandingkan Bitcoin.
Pendapat pribadi
Saya secara pribadi optimis terhadap Bitcoin dan percaya bahwa XRP layak untuk dipegang dalam posisi spekulatif kecil. Namun, saya saat ini tidak memiliki minat terhadap Dogecoin.
Mengenai bagaimana berinvestasi 1000 dolar saat ini, disarankan untuk membuat keputusan berdasarkan toleransi risiko dan tujuan investasi pribadi. Selain itu, juga bisa memperhatikan beberapa analisis dan saran investasi profesional.
Harap dicatat, Bram Berkowitz memiliki posisi di Bitcoin dan XRP, dan (The Motley Fool) juga memiliki aset ini dan merekomendasikannya. Investasi memiliki risiko, keputusan harus dilakukan dengan hati-hati.