Di bidang investasi, sembilan dari sepuluh jenis 'kesempatan investasi' adalah skema Ponzi, yang biasanya menarik investor dengan imbalan tinggi dan risiko rendah. Berikut adalah jenis umum skema Ponzi dan cara mengidentifikasinya:

1. Kesempatan investasi yang menjanjikan pengembalian tinggi yang tetap

Karakteristik

  • Menjanjikan tingkat pengembalian tetap, seperti 'pengembalian bulanan 5%-10%', 'pengembalian tahunan berlipat ganda'.

  • Menjamin 'tanpa risiko' atau 'pengembalian yang stabil'.

Mengapa ini adalah penipuan

Pendapatan dari investasi yang sah akan berfluktuasi seiring dengan perubahan pasar, sementara skema Ponzi menggunakan dana dari investor baru untuk membayar investor awal, menciptakan ilusi keuntungan.

Waspadai sinyal

  • Tingkat pengembalian jauh di atas rata-rata pasar (misalnya, lebih dari 10%/tahun).

  • Tidak ada strategi investasi atau tujuan penggunaan dana yang jelas.

2. Proyek tanpa bisnis substantif

Karakteristik

  • Proyek tidak memiliki produk atau layanan nyata, hanya mengandalkan 'visi' dan 'cerita' untuk menarik investor.

  • Menggunakan istilah kompleks (seperti 'model keuangan baru' atau 'teknologi revolusioner') untuk menutupi esensi.

Mengapa ini adalah penipuan

Proyek semacam ini kekurangan sumber pendapatan, hanya dapat bergantung pada terus menarik dana baru untuk tetap beroperasi.

Waspadai sinyal

  • Proyek tidak memiliki model bisnis atau profitabilitas yang jelas.

  • Latar belakang tim tidak jelas, atau anggota tidak memiliki pengalaman di industri terkait.

3. Investasi 'skema piramida' dengan imbalan menarik orang baru

Karakteristik

  • Mendapatkan imbalan dengan mengembangkan downline, seperti 'memperkenalkan 3 orang untuk mendapatkan 10%'.

  • Mekanisme imbalan terkait dengan jumlah downline, bukan keuntungan proyek.

Mengapa ini adalah penipuan

Struktur semacam ini bergantung pada model piramida, dana di kemudian hari sulit dipertahankan, peserta awal mendapatkan keuntungan, sementara peserta akhir kehilangan modal.

Waspadai sinyal

  • Menekankan pengembangan jaringan dan menarik orang baru, mengabaikan pengembalian investasi yang sebenarnya.

  • Mekanisme imbalan yang kompleks, bahkan lebih menarik dibandingkan proyek investasi itu sendiri.

4. Proyek jenis 'dana'

Karakteristik

  • Dana investor sebagian besar digunakan untuk membayar imbalan kepada investor awal, bukan untuk investasi yang sebenarnya.

  • Sering kali menggunakan 'penguncian', 'dividen posisi' sebagai umpan.

Mengapa ini adalah penipuan

Model semacam ini adalah skema Ponzi klasik, begitu dana baru berkurang, sistem akan runtuh.

Waspadai sinyal

  • Mengharuskan investor untuk mengunci dana dalam jangka panjang atau tidak dapat menarik dana kapan saja.

  • Pendapatan berasal dari setoran investor lain, bukan dari keuntungan proyek itu sendiri.

5. 'Kesempatan dalam' dengan keuntungan cepat jangka pendek

Karakteristik

  • Mengklaim memiliki 'informasi dalam' atau 'kesempatan investasi yang sangat aman'.

  • Menjanjikan pengembalian yang berlipat ganda dalam waktu singkat atau lebih.

Mengapa ini adalah penipuan

Yang disebut 'informasi dalam' sering kali adalah rekayasa, penipuan memanfaatkan psikologi serakah investor untuk menarik dana.

Waspadai sinyal

  • Proses operasional proyek tidak transparan, atau investor tidak dapat memverifikasi informasi secara independen.

  • Persyaratan investasi yang mendesak keputusan, menciptakan tekanan 'jika terlewat, tidak ada kesempatan lagi'.

6. 'Inovasi keuangan' yang dikemas secara kompleks

Karakteristik

  • Proyek menggunakan istilah keuangan yang kompleks, seperti 'trading kuantitatif', 'robot arbitrase'.

  • Mengklaim menghasilkan pengembalian stabil melalui teknologi atau algoritma.

Mengapa ini adalah penipuan

Yang disebut 'inovasi' ini biasanya sulit untuk diverifikasi, pihak proyek memanfaatkan asimetri informasi untuk menipu investor.

Waspadai sinyal

  • Tidak dapat memberikan catatan transaksi atau bukti pengembalian yang transparan.

  • Investor sepenuhnya bergantung pada pihak proyek untuk mengelola dana, tanpa otonomi.

7. Proyek yang sangat bergantung pada 'efek selebriti'

Karakteristik

  • Proyek menggunakan selebriti atau KOL untuk mendukung promosi, tetapi logika investasi tidak jelas.

  • Menekankan 'proyek bintang' atau 'partisipasi investor terkenal'.

Mengapa ini adalah penipuan

Beberapa penipuan memanfaatkan dukungan selebriti palsu atau promosi tanpa izin untuk menarik perhatian investor.

Waspadai sinyal

  • Konten promosi sangat bergantung pada persona selebriti, bukan pada kekuatan produk atau teknologi.

  • Pihak proyek menolak memberikan bukti nyata terkait kerjasama dengan selebriti.

8. Penipuan yang meminta informasi sensitif atau pemindahan dana

Karakteristik

  • Mengharuskan investor untuk memberikan kunci pribadi, frasa pemulihan, atau informasi sensitif pribadi.

  • Menekankan bahwa dana harus dipindahkan ke rekening yang ditunjuk oleh pihak proyek.

Mengapa ini adalah penipuan

Proyek semacam ini pada dasarnya adalah pencurian aset investor.

Waspadai sinyal

  • Menyediakan saluran tidak resmi atau alamat pihak ketiga untuk menyimpan dana.

  • Tim proyek menolak permintaan investor untuk menyimpan aset secara mandiri.

Saran umum untuk mengidentifikasi penipuan

  1. Pelajari proyek secara mendalam: baca dengan cermat buku putih proyek, verifikasi latar belakang tim dan situasi operasional yang sebenarnya.

  2. Periksa aliran dana: lacak aliran dana melalui penjelajah blockchain, pastikan dana transparan.

  3. Konsultasikan dengan ahli independen: jangan sepenuhnya percaya pada promosi pihak proyek, cari saran profesional dari pihak ketiga secara independen.

  4. Pertahankan investasi yang rasional: waspadai godaan pengembalian tinggi, tetapkan ekspektasi pengembalian yang wajar.

  5. Diversifikasi risiko: jangan investasikan semua dana ke dalam satu proyek, terutama proyek baru yang belum terverifikasi.